•   07 May 2024 -

Kecewa Soal Bonus PON, Atlet Kaltim Geram dan Minta Pindah Daerah

Kaltim - Redaksi
09 Oktober 2022
Kecewa Soal Bonus PON, Atlet Kaltim Geram dan Minta Pindah Daerah Irma Handayani atlet atletik Kaltim saat mengikuti turnamen lari di Balikpapan, Ahad (9/10/2022). (suara.com/Arif Fadillah)

KLIKKALTIM - Atlet Kaltim yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun lalu hingga kini belum menerima bonus. Bonus yang harusnya cair Oktober ini kembali ditunda.

Situasi ini membuat atlet geram. Latihan seharian hingga mengeluarkan keringat demi mengharumkan nama kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) belum diapresiasi. Seperti yang dirasakan Irma Handayani atlet atletik yang sukses menyumbangkan dua medali di ajang tersebut.

Ya, Irma sukses meraih medali perak pada nomor lari 10.000 meter. Sementar medali perunggu dia persembahkan untuk nomor marathon pada multi ajang di Papua. Berkat capaian tersebut, mestinya saat ini Irma sudah bisa menikmati hasil berupa ganjaran bonus dari Pemprov Kaltim.

Irma sebagai atlet mempunyai harapan agar bonus itu bisa cair. Dia yang dituntut untuk memberikan prestasi sudah membuktikannya. Kini giliran pemangku kepentingan mesti memenuhi hak yang harus didapatkan atlet.

"Kita dituntut prestasi, tapi prestasi yang kita dapatkan sekarang belum dihargai. Kita butuh apresiasi, sekarang TC Mandiri kita sudah tidak ada. Apa pengharapan kita, tidak ada. Sedangkan kita nanti ke depan dituntut prestasi, jangan tenaga doang kita yang dipakai. Tapi kita tidak pernah dihargai sebagai atlet," ungkap Irma kepada suara.com, Ahad (9/10/2022).

Irma sebenarnya sudah punya rencana jika bonus tersebut sudah cair. Sebagai atlet, Ia ingin menginvestasikan sebagian bonus tersebut untuk penunjang latihannya. Mengingat Irma ingin kembali bisa tampil di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

"Pastinya bonus buat investasi ke depannya, kita belum tentu bisa kembali dapat prestasi seperti itu. Bonus ini janjinya Oktober, tapi sampai sekarang belum ada. Katanya sih ada dari Dispora, cuma kapan cairnya tidak tahu kapan," tambahnya.

Bonus yang tak kunjung cair tentu sangat mempengaruhi masa depan Irma sebagai atlet. Apalagi dia menargetkan bisa kembali tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. Ajang tersebut rencana menjadi PON terakhir Irma.

Tapi pada kenyataannya, Irma kini terpaksa memutar otak agar bisa tetap tampil di PON. Dia pun mulai merencanakan untuk pindah ke daerah lain. Mengingat sejumlah tawaran datang dari daerah-daerah yang ingin menggunakan tenaganya.

"Kami otomatis akan mutasi dengan harapan surat mutasi kita dikeluarkan. Banyak tawaran dari daerah lain, dari Kaltara dan tuan rumah Aceh-Sumut juga ada," terang ibu dari M Almendo Ibrahim ini.




TINGGALKAN KOMENTAR