•   05 May 2024 -

Week-end di Mangrove TNK Saleba, Menyusuri Hutan Eksotis di atas Jembatan Ulin

Humaniora - Asriani
24 Oktober 2020
Week-end di Mangrove TNK Saleba, Menyusuri Hutan Eksotis di atas Jembatan Ulin Salah satu spot di hutan mangrove TNK teduh dan asri

KLIKKALTIM.COM - Melepas penat di akhir pekan bisa mengunjungi objek wisata Mangrove TNK Salebba.

Berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara kawasan hutan bakau ini menawarkan suasana asri nan indah.

Kawasan seluas 280 hektar ditumbuhi mangrove beraneka ragam. Pun komplet dengan satwa endemik pesisir, kera ekor panjang salah satunya.

Menapak jembatan ulin sepanjang 2 kilometer juga menjadi lokasi cocok untuk berolahraga santai. Berlari kecil atau berjalan kaki diiringi hembusan angin pesisir dan lantunan kicau burung serasa jadi satu dengan alam.

Pengunjung tak hanya dari Bontang saja, sejumlah pengunjung dari Samarinda pun mengaku terpikat dengan sensasi susur mangrove.

Achmad misalnya, memilih berlibur di mangrove TNK karena suasana yang tenang.
"Jembatannya yang panjang, jadi bisa dipakai sambilan olahraga,"ujarnya.

Selain santai, wahana ini pun menyediakan papan edukasi tentang mangrove. Wadah yang tepat bersantai dengan si buah hati, sekaligus mengenalkan ekosistem pesisir.

Nanang, wisatawan dari Samarinda mengatakan, ia pertama kali datang ke hutan mangrove TNK. Ia sangat menikmati hutan yang masih alami.

"Ke sini jalan-jalan, pengen tau suasana hutan mangrove ," ujarnya saat ditemui sedang beristirahat di gazebo.

Wisata hutan mangrove, dipenuhi dengan pohon mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi air laut.

Hutan mangrove dikelola oleh Balai Taman Nasional Kutai dan dibantu oleh masyarakat sekitar. "Iya, kami bekerjasama dengan masyarakat setempat, khususnya Rt 9 dan Rt 13," ucap Kepala Balai TNK, Nur Fatria.

Pun fasilitas sudah dilengkapi seperti aula untuk beristirahat serta mushola untuk umat islam yang ingin sholat.

Selain fasilitas umum, pihaknya juga menyediakan tempat kuliner yang bisa dinikmati para pengunjung yang ingin bersantai ria. Selepas melakukan tracking di dalam hutan mangrove.

Sementara tiket masuk pengunjung kategori umum, yang ingin menikmati keindahan hutan mangrove cukup mengeluarkan uang Rp. 5 ribu untuk hari Senin-Jumat. Sementara hari Sabtu-Minggu hanya Rp. 7,5 ribu.

Fatria menyebutkan, tiket masuk para wisatawan sesuai peraturan pemerintah Nomor 12/2014. Yang setiap minggunya disetor langsung ke Pemerintah, dan uang tersebut masuk ke APBN.

 




TINGGALKAN KOMENTAR