•   20 April 2024 -

Sakit atau Sehat, JKN-KIS Bermanfaat bagi Peserta

Ekonomi - Yoyok S
07 Oktober 2019
Sakit atau Sehat, JKN-KIS Bermanfaat bagi Peserta Pelayanan BPJS kepada Peserta JKN KIS di Samarinda.
KLIKKALTIM -- Program JKN-KIS telah menjadi asuransi sosial terbesar di dunia. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dapat terlihat dengan terus bertambahnya peserta JKN-KIS yang telah mencapai 222 juta peserta atau 84% dari penduduk Indonesia. 
 
Manfaat program JKN-KIS juga sangat dirasakan peserta, terlihat dari peseta yang mengakses layanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
 
Selama kurun waktu tahun 2018 pemanfaatan layanan kesehatan mencapai 233,9 juta kunjungan atau rata-rata perhari kalender mencapai 640.822 kunjungan baik di FKTP maupun di FKRTL.
 
Kamis (26/9/2019) salah satu peserta JKN-KIS Muhtasar (33) mengantri di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, untuk mendaftarkan mertua menjadi tanggungannya ke dalam program JKN-KIS.
 
“Kalau saya sudah terdaftar sejak awal program ini muncul lewat perusahaan tempat saya kerja, tapi mertua saya belum terdaftar jadi saya yang menanggungnya termasuk auto debet pun pakai rekening saya”, terang Muhtasar sambil menunjukkan daftar isian peserta dan kelengkapannya.
 
Saat ditanya apa alasannya ia mendaftarkan mertuanya menjadi peserta JKN-KIS, menurutnya ini adalah bentuk menjaga diri.
 
“Pada dasarnya saya mendaftarkan adalah untuk jaga-jaga saja karena sakit tidak tahu kapan datangnya, dan jika sehat berarti kita bisa sedekah untuk orang lain yang sedang sakit jadi mau sehat atau sakit sebenarnya peserta tetap dapat manfaatnya,” terangnya.
 
Menanggapi maraknya pemberitaan tentang rencana penyesuaian iuran di media, Muhtasar berpendapat iuran yang ia bayar itu manfaatnya lebih besar. "Mungkin iuran kita setahun nggak cukup untuk bayar rawat inap dua malam, apalagi kalau penyakitnya parah,” ungkapnya. Lebih lanjut kata dia
 
“Tapi kalau mau memanfaatkan berarti tunggu sakit dulu, siapa yang mau sakit, dibayar juga saya nggak mau yang penting kita sudah terdaftar jadi nggak kawatir,” cetusnya.
 
Muhtasar juga menuturkan, sangat berharap program ini selalu hadir melindungi masyarakat dan terus berkesinambungan. Ia juga mengharap agar masyarakat yang belum terdaftar segera mendaftar karena manfaat yang diperoleh sangat besar.
 
“Untuk masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftar karena sakit tidak tahu kapan datangnya, dan untuk masyarakat yang sudah terdaftar mari kita dukung program JKN-KIS dengan membayar iuran tepat waktu,” harapnya. (*)

 



TINGGALKAN KOMENTAR