•   26 April 2024 -

Berkat JKN-KIS, Anwar Terbantu Hadapi Penyakit Jantung Koroner

Ekonomi - Yoyok S
24 September 2019
Berkat JKN-KIS, Anwar Terbantu Hadapi Penyakit Jantung Koroner Tri Hayati (43) yang merupakan seorang karyawati sebuah perusahaan pemasok dan perlengkapan beton di Kota Samarinda

KLIKKALTIM -- Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan manfaatnya kian dirasakan oleh masyarakat, hal tersebut terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mengakses layanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Faslitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Pada tahun 2018, tercatat paserta yang mengakses layanan kesehatan pada FKTP berjumlah 147,4 juta kunjungan, sedangkan di Poli Klinik Rawat Jalan Rumah Sakit berjumlah 76,8 juta dan kasus rawat inap di rumah sakit mencapai 9,7 juta kasus.
 
Salah satu peserta JKN-KIS yang telah memanfaatkan pelayanan adalah Anwar Sormin (54) suami dari Tri Hayati (43) yang merupakan seorang karyawati sebuah perusahaan pemasok dan perlengkapan beton di Kota Samarinda. Dirinya mengungkapkan bahwa ia dan keluarga sangat bersyukur karena telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
 
“Alhamdulillah saya dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta program JKN-KIS melalui perusahaan tempat saya bekerja, menjadi peserta JKN adalah kewajiban saya sebagai seorang karyawan dan sebagai warga negara,” ungkap Tri.
 
Menurut Tri, program JKN-KIS adalah program gotong royong yang sangat berguna bagi masyarakat dalam menjamin kesehatan, dengan JKN-KIS tidak perlu khawatir lagi apabila sewaktu-waktu sakit. Tri juga menceritakan tentang pengalamannya saat suami tercintanya mendapat serangan jantung dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani Samarinda.
 
“Sebagai peserta JKN-KIS secara pribadi saya sangat terbantu sekali terutama dalam hal pengobatan bagi suami saya yang menderita penyakit jantung koroner, menurut dokter pembuluh darahnya mengalami penyumbatan dan harus dipasang ring jantung, hingga bulan Februari 2019 telah dilakukan pemasangan ring yang ke enam dan hingga saat ini terus kontrol secara rutin,” jelas Tri kepada Tim Jamkesnews Senin (16/09).
 
Selama suaminya menjalani perawatan di rumah sakit ia mendapat pelayanan yang sangat baik dan memuaskan.
 
“Pelayanan yang diberikan sangat baik dan memuaskan, tidak ada perbedaan antara pasien JKN dengan pasien umum, dan yang membuat kami sekeluarga sangat terkesan adalah seluruh biaya dijamin oleh program JKN-KIS tanpa mengeluarkan uang sedikit pun, tidak terbayang berapa biaya yang harus kami keluarkan jika tidak menggunakan kartu JKN-KIS,” ungkap Tri dengan haru.
 
Saat ditanya pendapatnya tentang penyelenggaraan program JKN-KIS, ia menuturkan sangat berharap program JKN selalu hadir meindungi masyarakat dan terus berkesinambungan, ia juga mengharap agar masyarakat yang belum terdaftar segera mendaftar karena manfaat yang diperoleh sangat besar.
 
“Untuk masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftar karena sakit tidak tahu kapan datangnya, dan untuk masyarakat yang sudah terdaftar mari kita dukung program JKN-KIS dengan membayar iuran tepat waktu,” harapnya.
 
Diakhir perbincangan Tri mengucapkan terimakasih pada rumah sakit dan dokter serta perawat yang selama ini merawat suaminya.“Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta JKN-KIS karena iuran anda telah menyelamatkan suami saya,” tutup Tri. (*)
 

 




TINGGALKAN KOMENTAR