Warga RT 01 Kanaan Ramai-Ramai Geruduk Polsek Bontang Barat; Keluhkan Aktivitas Galian C

BONTANG- Sebanyak 10 orang warga di RT 01, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat mengadu ke Polsek Bontang Barat atas praktik tambang galian C di sekitar wilayah mereka, Jumat (10/10/2025) pagi.
Rombongan warga ini mengeluhkan aktivitas galian C di sekitar pemukiman mereka yang berdampak dengan kenyamanan mereka, selain berdebu jalanan juga turut rusak akibat muatan truk pasir.
Mansur, warga RT 01 menuturkan rumahnya yang berada di pinggir jalan Pemakaman Kristen sudah merasakan dampak debu akibat lalu lalang truck yang mengangkut material pasir sejak 2015.
"Sudah capek kami ngeluh, mereka ngak pernah mau dengar dan tetap lewat jalan ini padahal ini pemukiman," ungkapnya
Lalu Akbar yang rumahnya berada di Gang Pemakan mengatakan, usaha ternak ayam potong nya rugi akibat banjir disertai lumpur akibat aktivitas tambang yang berada di sebelah rumahnya.
Ia menilai air tak lagi menyerap ke tanah dikarena wilayah resapan sudah hilang akibat kerukan tanah. Ditambah tidak adanya sistem drainase yng baik sehingga dampaknya ke wilayah sekitarnya.
"Berapa banyak kerugian saya akibat adanya aktivitas ini mas, masa kita mau rugi terus," terangnya.
Adapun Andi warga lainya yang memilliki usaha budidaya ikan air tawar mangaku, sudah 20 kolam ikan yang dia miliki sudah tertimbun akibat banjir dan lumpur juga.
"Sudah 20 yang tertimbun karena lumpur dari tambang kalau hujan terbawa ketempat saya," ungkapnya
Simon menerangkan dampak banjir hingga sebetis orang dewasa disertai lumpur, bahkan air sampai masuk ke rumahnya.
Rosita yang juga tetangga dari akbar menambahkan sejak ia tinggal 2021, depan rumahnya yang digunakan untuk jalur tambang. Getaran dari truck yang lewat membuat pondasi rumahnya keturun.
Bahkan jalan depan rumahnya terkikis tiap harinya akibat lalu lalang aktivitas tersebut.
Dirinya bersama warga lainnya sudah mengeluhkan ke RT, Kepolisian, Kelurahan dan Kecamatan, namun tidak ada solusi.
"Saya tidak melarang aktivitasnya cuman kalau bisa ini pakai jalur lain, jangan pakai akses keluar masuk warga," pungkasnya.
Namun lantara kantor polsek terlihat kosong, dan petugas dininformasikan sedang giat ke wilayan Bontang lestari, warga berencana menghentikan sendiri aktivitas tambang tersebut.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: