Wamen KLHK Setuju Pemanfaatan Air Baku dari Void Tambang PT IMM untuk Masyarakat
KLIKKALTIM.COM- Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Alue Dohong menyatakan setuju dengan rencana pemanfaatan air baku dari void PT Indominco Mandiri (IMM).
Alue menilai, pemanfaatan air bersih dari kolam bekas tambang perlu kajian secara komprehensif karena peruntukkan kepada masyarakat luas.
"Kalau untuk hajat hidup orang banyak bisa saja. Asal tidak menyebabkan ancaman kehidupan masyarakat. Tapi harus jelas kajiannya. Kalau soal izin kan itu bisa dilihat nanti," ucap Alue Dohong saat kunjungan ke PT IMM, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga : Basri Minta Pemprov Kaltim Segera Tuntaskan Proyek Pemenuhan Air Bersih Bontang
Di saat bersamaan, Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto mengaku hasil kajian penggunaan lahan eks tambang sebagai sumber air sudah memenuhi syarat.
Saat ini tinggal menunggu izin itu rampung dan diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
"Air bakunya sudah memenuhi standar. Tengah berproses saja di kementerian. Semua sudah dikaji oleh ahlinya," ucap Joko Istanto.
Lebih lanjut, rencananya pada 2024 ini akan ada proyek pipanisasi. Pengerjaan itu yang dilakukan sesuai kewenangan Provinsi Kaltim.
Diketahui Lubang bekas tambang itu bisa menampung kapasitas 21 juta kubik. Dengan begitu pemenuhan air bersih Bontang bisa sedikit berkurang. Karena saat ini minus pasokan air bedaih sudah mencapai 150 an liter/detik.
"Ratusan miliar proyek pipanisasi nya. Nanti Kementerian PUPERA Kaltim yang kerjakan. Bisa ditanyakan aja di sana yah," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: