•   02 May 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Universitas Trunajaya Bontang Terancam Tutup, Ini Opsi Pahit bagi Mahasiswa

Bontang - M Rifki
30 April 2025
 
Universitas Trunajaya Bontang Terancam Tutup, Ini Opsi Pahit bagi Mahasiswa Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni ditemui usai Apel Kesiapsiagaan BPBD Rabu (30/4) (Klik Kaltim/ M Rifki). 

BONTANG - Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang terancam ditutup. Pasalnya pihak kampus dianggap tidak mampu menyelesaikan berbagai persoalan administrasi.  

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengungkapkan, berdasarkan hasil pleno Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikTi), kampus ini terbelit persoalan administrasi baik dari tata kelola manajemen hingga pendataan mahasiswa. Kondisi tersebut menyebabkan Unijaya sulit untuk diselamatkan. Meski begitu Neni belum bisa secara pasti membeberkan masalah pokok dari sanksi Universitas tertua di Bontang itu. 

"Ketaatan administrasi yang belum dijalankan. Tapi yang terpenting penyelamatan mahasiswa itu terpenting," ucap Neni Moerniaeni kepada Klik Kaltim, Rabu (30/4/2025). 

Belajar dari kasus Universitas Trunajaya, Neni berharap semua perguruan tinggi di Bontang selalu taat dan patuh dengan aturan pengelolaan kampus. 

Disinggung soal alternatif bagi ratusan mahasiswa Universitas Trunajaya. Neni menyarankan agar Perguruan Tinggi di Bontang bisa melakukan marger jurusan. 

Semisal Fakultas Ekonomi, Teknik dan Hukum yang ada bisa dibuka di perguruan tinggi lain. Seperti Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang (STTIB) yang akan naik kelas menjadi Universitas. 

"Bisa saja transfer mahasiswa dilakukan. Itu STTIB informasi akan menjadi Universitas. Pemenuhannya mereka harus tambah fakultas," sambungnya. 

Dikonfirmasi terpisah Rektor Universitas Trunajaya Antoni Lamini mengaku belum mendapatkan kabar apapun dari LLDikTi.  Pihak kampus pun masih berharap Universitas Trunajaya bisa terus aktif dan kembali menerima mahasiswa baru.

"Kami belum dapat informasi apapun. Dari yayasan juga belum ada. Tunggu kabar baik saja dari LLDikTi," ucap Antoni. 

Diketahui, Kampus Untru ini disanksi tidak bisa mewisuda dan menerima mahasiswa baru. Imbasnya ratusan mahasiswa yang lulus pun nasibnya tidak jelas. 

Nasib Ratusan Mahasiswa Universitas Trunajaya Bontang Terlunta-Lunta

Diberitakan sebelumnya, Sengkarut di Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang hinggi kini belum beres. Tak hanya dilarang menerima mahasiswa baru, Unijaya juga tak boleh melaksanakan yudisium serta wisuda.

Rektor Universitas Trunajaya Antoni Lamini menerangkan, larangan itu telah diterbitkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sejak 2024 lalu. 
Pihak kementerian meminta internal yayasan Trunajaya until menyelesaikan proses masalah administrasi. Sayangnya, Dia enggan menjabarkan persoalan pokok apa yang melatarbelakangi terbitnya surat pembinaan dari Kemenristekdikti. 

"Ada 3 poin. Yang paling berat kami tidak diperkenankan menerima mahasiswa dan mewisuda serta Yudisium. Sekarang kami tengah perbaiki administrasinya," ucap Antoni Lamini kepada Klik Kaltim, Selasa (15/4/2025) lalu. 

Lebih lanjut, total ada ratusan mahasiswa yang akan bernasib tidak bisa di yudisium dan di wisuda. Meski Antoni belum bisa menjabarkan rinci berapa total mahasiswa terdampak. 

Karena harus mendapatkan data resmi dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Trunajaya. Persoalan ini pun sudah diinformasikan ke Pemkot Bontang. Harapannya bisa mendapat dukungan agar kampus Trunajaya bisa tetap berjalan. 

Hingga saat ini Universitas Trunajaya masih berjalan seperti biasa. Di sana terdapat 3 fakultas. Diantaranya Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan fakultas Teknik. 

"Nanti saya sampaikan saya sedang di RSUD. Pemkot juga sudah kami beritahu. Aktivitas perkuliahan masih normal," sambungnya.  (*)






TINGGALKAN KOMENTAR