•   09 May 2024 -

Uniknya Tradisi Takbiran di Bontang Kuala, Warga Keliling Silaturahmi ke Rumah-rumah

Bontang - M Rifki
28 Juni 2023
Uniknya Tradisi Takbiran di Bontang Kuala, Warga Keliling Silaturahmi ke Rumah-rumah Rombongan warga Bontang Kuala bersilaturahmi dalam rangka malam takbiran Lebaran Idul Adha 1444 Hijriah/M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Malam takbiran Idul Adha 1444 Hijriah berlangsung meriah di Bontang Kuala, pada Rabu (28/6/2023).

Tradisi seluruh warga mengunjungi semua rumah secara bergantian. Tradisi unik itu pun sudah berlangsung secara turun temurun.

Setiap rumah di kampung atas air itu semua pintunya terbuka. Pemilik rumah juga menggelar ambal dan menyuguhkan aneka ragam makanan, minuman, dan cemilan di tuang tamu mereka.

Untuk mempersingkat waktu warga membagi rute masing-masing RT. Diketahui untuk kampung wisata Bontang Kuala diatas laut sebanyak 11 RT.

Kepada Klik Kaltim salah satu tokoh masyarakat di Bontang Kuala Galib menuturkan tradisi takbiran Idul Adha dengan silaturahmi ke rumah-rumah udah ada sejak lama.

Bahkan sepanjang 55 tahun dirinya di sana tidak pernah lepas dari tradisi yang diwariskan para leluhur yang bermukim awal.

"Yah begini lah bedadari kawasan lainnya. Kita memperkuat silaturahmi dengan datang dari rumah ke rumah. Ini tradisi sudah ada dari ratusan tahun lalu," terang Galib.

Dirinya paling tidak menyiapkan ratusan paket makanan dan cemilan yang dibagikan kepada sesama warga. Bahkan bagi para warga Bontang Kuala yang berdomisili di kelurahan lain pun tidak pernah absen untuk ikut tradisi seperti ini.

Dari pantauan Klik Kaltim setiap tamu juga diramaikan banyak anak kecil. Pria yang kerap disapa Wak Galib ini berharap seluruh anak cucu mereka terus bisa mewarisi tradiai ini dan jangan sampai terputus.

"Menjaga tradisi sangat lah penting. Bagi anak muda dan cucu juga bisa melihat bagaimana para orang tuanya bersilaturahmi dengan tetangga," sambungnya.

Senada dengan Galib, salah seorang warga yang berkeliling Thamrin juga merasakan nuansa yang sama. Dimana setiap orang bersalaman dengan ramah menyambut para rombongan.

Tidak ada paksaan kata Thamrin kepada setiap warga pemilik rumah untuk menyuguhkan makanan atau yang lainnya.

Setiap kali rombongan tiba gema takbir dikumandangkan. Setelah itu sesama warga membaca doa selamat untuk keberlangsungan hidup.

"Warga antusias dan ramai. Setiap tahun pasti tambah ramai. Semoga kita semua selalu mendapat keberkahan dalam hidup," terangnya.




TINGGALKAN KOMENTAR