•   28 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Unik ! Makanan Ini Berbahan Baku Bulu Babi, Laris Manis di Warga Pesisir Bontang

Bontang - Asriani
01 Januari 2021
 
Unik ! Makanan Ini Berbahan Baku Bulu Babi,  Laris Manis di Warga Pesisir Bontang Bulu babi yang diolah warga pesisir di Bontang. Mereka menyebutnya dengan timbongang

KLIKKALTIM.COM - Kuliner nusantara menjadi daya tarik tersendiri. Selain karena rasanya yang mengugah selera pun biasanya unik. 

Salah satunya seperti makanan khas Mamuju, Sulawesi Barat ini. Masakan istimewa pesisir ini berbahan baku dari olahan bulu babi atau biasa disebut timbongang. 

Namun, disetiap daerah sangat mudah dijumpai. Bentuknya yang aneh dan unik,  sangat enak dinikmati tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Dan timbongang bukan hal yang tabu lagi, bagi masyarakat suku Mamuju, Sulbar.

Pendiri Wisata Kuliner Sulbar, di Kota Bontang, Syarifuddin mengatakan, jenis timbongang yang dimakan merupakan jenis timbongang bulu babi yang tidak menusuk, dan memiliki bulu yang lentur.

"Jenis yang kita makan bentuknya bulat, kalau untuk bulu babi durinya yang tajam," ujarnya, Rabu (30/12) sore.

Timbongang pun mudah dijumpai di laut, baik di pesisir mauoun di tengah laut. Terpenting ada di hamparan pasir dan batu karang, serta berada di aliran laut yang tenang.

Uniknya lagi, timbongang jenis lauk ini lebih cocok dimakan dengan makanan dari olahan singkong ataupun sagu. Sementara, tidak cocok untuk dipadukan dengan makanan berat yang berbahan dasar beras.

"Jadi tidak cocok di makan dengan nasi ataupun dengan buras," ungkapnya.

Isi dari timbongang sendiri berbentuk seperti telur ikan yang menyerupai jeli, dengan warna orens persis warna telur ikan. 

Cita rasa asin menggugah selera bagi penikmat timbongang itu sendiri.

Pun cara pengupasan kulit timbongang sangat mudah. Cukup dipukul-pukul kulit luar menggunakan pisau, dengan begitu cangkan terbelah sendiri. Selanjutnya, kotoran dibersihkan untuk mengambil isi timbongang.

Syarip menyebutkan, untuk mengambil isi dari timbongan lebih efektifnya dibersihkan langsung pada saat di laut. Karena, membersihkan kotoran dan kulit timbongang membutuhkan wadah yang besar.

"Kotoran timbongang lebib banyak dibandingkan isinya," tuturnya.

Makanan khas olahan bulu babi ini, yang sejenis dengan seafood sangat mudah dijumpai. Namun memiliki harga yang lebih tinggi dibanding dengan makanan khas lainnya. 

Memilik harga yang cukup tinggi, karena cara mengambil dan membersihkan sedikit rumit.

Saat ini, pelaku usaha kuliner khas Sulbar pun masih menjual timbongang. Penjualan timbongang sendiri dijual pada setiap malam Sabtu dan Minggu.

Untuk harga timbongang sendiri dijual persendok, dan diberandol dengan harga Rp 10 ribu per sendoknya.






TINGGALKAN KOMENTAR