Tinjau Lokasi Pelepas Liaran Buaya Riska, Pemkot Survei 2 Muara di Bontang  

KLIKKALTIM.COM- Rencana pelepas liaran Buaya Riska ke habitat di Bontang bukan isapan jempol belaka. 

Hari ini tim gabungan Pemkot Bontang, Taman Nasional Kutai (TNK) serta Masyarakat Sadar Wisata (Masata) meninjau lokasi rencana pelepas liaran Buaya Riska di 2 titik. 

Tim dipimpin Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Lukman. 

Kepada klikkaltim.com, Lukman mengatakan, survei ini merupakan tindaklanjut dari hasil pertemuan Wali Kota Basri Rase bersama dengan PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik beberapa waktu lalu. 

Baca Juga : Buaya Riska Bakal Dikembalikan ke Habitat, Pj Gubernur Kaltim Panggil Wali Kota Basri

Minggu, (12/3/2023) pagi tadi tim sudah meninjau 2 titik untuk spot pelepasan yakni di muara Bontang Lestari dan Muara Sungai Guntung. 

"Pertama di dekat perairan Lapas Kelas IIA dan muara perbatasan sungai serta laut. Siangnya tim melanjutkan menyisir wilayah asli Buaya Riska yaitu di Kelurahan Guntung," ujar Lukman saat dikonfirmasi. 

Setelah mensurvei lokasi nanti tim akan membuat sebuah laporan terkait potensi pengembalian buaya Riska ke habitat aslinya. 

Lebih lanjut usai semua laporan selesai akan disampaikan ke Wali Kota Bontang Basri Rase untuk dinilai. Kemudian baru lah laporan itu disampaikan ke Pemprov Kaltim dan BKSDA. 

"Jadi bukan dalam waktu dekat dikembalikannya. Tapi menungu semua proses itu rampung," ucapnya. 

Baca Juga : Pemkot Bontang Siap Bangun Penangkaran Satwa, Butuh Rp 6 Miliar

Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Eko Satriya menambahkan Buaya Riska punya potensi besar untuk pariwisata. 

Makanya dengan keberadaan Buaya Riska bisa menarik wisatawan untuk datang ke Bontang. Namun dengan protokol yang benar. Seperti infrastruktur harus dibangun serta meningkatkan keamanan bagi pengunjung nantinya. 

"Kami terlibat di survei ini. Bagaimanapun Buaya Riska itu ikon Kota Bontang. Sudah sepantasnya dia hidup di alam liar," ucap Eko.