Pemkot Bontang Siap Bangun Penangkaran Satwa, Butuh Rp 6 Miliar

KLIKKALTIM.COM- Pemkot Bontang telah menyusun dokumen Detail Engineering Design (DED) atau detail gambar kerja untuk pembuatan penangkaran satwa

Kepala Dinas Pemadam Lebakaran dan Penyelamatan Amiluddin mengaku lokasi yang disiapkan seluas 4 hektar, di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala.

Untuk membangun penangkaran sesuai kajian diestimasikan menelan dana sebesar Rp 6 miliar. "Kami siap saja untuk melakukan pembangunan. Tinggal ketersediaan anggaran saja. Lahan sudah ada dan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp6 miliar," kata Amiluddin kepada Klik Kaltim. 

Rencana pembangunan penangkaran ini sudah diwacanakan sejak lama. Apalagi Disdamkartan saat ini sangat terbatas tempat untuk menampung hasil rescue. Seperti ular, buaya, monyet, dan binatang lainnya. Sementara semua hewan hasil rescue itu hanya disimpan dalam kandang yang terbatas. 

"Sangat perlu itu penangkaran hewan. Tempat yang ada ini sudah hampir overload. Semoga bisa terealisasi," tuturnya. 

Baca Juga : Buaya Riska Bakal Dikembalikan ke Habitat, Pj Gubernur Kaltim Panggil Wali Kota Basri

Lebih lanjut kata Amiluddin, untuk membuat penangkaran hewan membutuhkan proses terbilang panjang. Semisal soal izin yang harus didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Untuk tujuan dibuat penangkaran juga sudah jelas. Sebagai tempat hewan hasil rescue juga bisa dijadikan sebagai lahan edukasi terhadap warga Bontang. 

"Izinnya pasti panajng. Cuman pasti akan diurus secara bertahap. Ini bisa sebagai tempat wisata dan edukasi warga kalau ada penangkaran hewan," pungkasnya.