Tindaklanjuti Inpres Presiden Soal Penghematan Anggaran; Pemkot Bakal Coret Belanja Non Prioritas
BONTANG- Pemerintah Kota Bontang mulai memilah-milah program untuk efesiensi anggaran 2025.
Hal itu dilakukan ada perintah Presiden Prabowo Subianto terkait pemangkasan anggaran 50 persen untuk perjalanan dinas dan rapat-rapat.
Kepada Klik Kaltim Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan, pilah pilih program nanti akan dibahas secara bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Bontang.
"Nanti kami tinggal menyesuaikan. Mana program yang prioritas apa saja. Bertahap lah dan dijalankan," ucap Aji kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, Aji enggan merespon tanggapan dari DPRD terkait program Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berjalan di awal tahun.
Aji menilai program yang berjalan itu sudah sesuai rencana awal. "Kami jalankan sesuai rencana saja. Kalau soal lainnya tanyakan ke mereka (DPRD)," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta pemerintah bisa menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efesiensi anggaran mengurangi kegiatan perjalanan Dinas dan program-program seremonial, khususnya Bimbingan Teknis (Bimtek).
Andi Faiz menganggap keputusan ini sangat baik dan bisa menghemat anggaran lebih banyak. Kemudian bisa dialihkan ke program penting lainnya dan berdampak langsung terhadap masyarakat. Khususnya, Bimtek yang saat ini dijalankan pada awal tahun 2025.
"Saya kira Inpres ini sebagai panduan buat pemerintah. Anggaran Bimtek itu dialihkan ke kegiatan produktif yang menyentuh masyarakat lebih baik," ucap Andi Faizal kepada Klik Kaltim.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: