•   25 April 2024 -

Berita Kota Bontang Terkini

Tak Lolos Syarat, Wali Kota Bontang dan 4 Pejabat Daerah Gagal Disuntik Vaksin Covid-19

Bontang -
26 Januari 2021
Tak Lolos Syarat, Wali Kota Bontang dan 4 Pejabat Daerah Gagal Disuntik Vaksin Covid-19 Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menjelasakan alasan dirinya gagal mendapat kesempatan vaksinasi Covid-19

KLIKKALTIM.COM - Orang nomor satu di Kota Bontang Wali Kota Neni Moerniaeni tidak ikut dalam kelompok penerima vaksin Sinovac tahap pertama di Bontang.

Wali Kota Neni tak bisa divaksin karena usianya di atas syarat disuntik maksimal 60 tahun. Sementara usia Neni menginjak 61 tahun.

Padahal, Neni mengaku bersedia untuk menjadi relawan vaksinasi Covid-19 yang digelar hari ini, Rabu 27 Januari 2021 di Aula Pendopo.

"Dari pemeriksaan semua sehat, tapi terkendala dengan usia saya yang sudah 61 tahun," ujarnya usai acara pembukaan Pencanangan Vaksin Covid -19 di Bontang. Rabu ( 27/01/21).

Neni menuturkan, secara pribadi dirinya tidak keberatan untuk disuntik vaksin.

Sebab, sudah terbukti secara klinis jika vaksin itu aman serta MUI sudah menjamin kehalalannya.

"Kalau saya sih sangat siap divaksin, malah terkendala diusia saya," ungkapnya.

Neni menambahkan bahwa dirinya juga akan mematuhi ketentuan yang berlaku.

"Ya sesuai prosedur, kalau memang tidak memenuhi syarat ya kita ikuti juga prosedur yang berlaku, syaratnya kan 18 sampai 60 tahun" tutupnya.

Selain Neni ada 3 nama lain yang diusulkan mengikuti vaksinasi tahap pertama gagal disuntik Vaksin.

Mereka antara lain, Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoring, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang, Suhardi, an Kajari Dasplin dan Ketua DPRD Bontang.

Ke-4 nama tersebut tak memenuhi syarat lantaran pernah terjangkit Covid-19, tekanan darah tinggi dan diabetes.




TINGGALKAN KOMENTAR