Tak Ada TPS3R, Warga Tetap Buang Sampah di Jalan Pattimura Api-Api Walau Ada Tanda Larangan

KLIKKALTIM.COM - Tumpukan sampah kembali menggunung di tepi Jalan Pattimura Kelurahan Api-Api, Bontang Utara. Warga tetap nekat membuang sampah kendati terpasang plang larangan.  

Dijalur itu memang sudah tertulis 'dilarang membuang sampah di sini'. Namun, tumpukkan plastik berisikan sampah rumah tangga masih saja menumpuk. 

Dari pantauan Klik Kaltim, memang di sepanjang Jalan Pattimura belum ada Tempat Pengelolaan Sampah, Reduce, Reuse, Reycycle (TPS3R) yang dibuat. 

Baca juga: Tempat Sampah 'Baru' Muncul di Tanjung Laut Indah, Warga Kesal Larangan Tak Diindahkan

Salah seorang warga setempat menuturkan dirinya juga heran kenapa banyak sampah yang menumpuk. Padahal, tulisan larangan sudah sangat jelas. 

Namun, dirinya juga tidak heran karena toh di sepanjang Jalan Pattimura tidak memiliki tempat sampah. Artinya warga harus berjalan jauh misalnya ke tong sampah Jalan Di pandjaitan. 

"Iya sekitar tiga hari lah. Kalau ada truk pasti diangkut. Tapi kalau tidak ada yah menumpuk. Padahal ada tulisannya dilarang buang sampah," kata salah seorang warga Rabu, (26/7/2023). 

Baca Juga : Tempat Sampah di TLI Bakal Dipindah, Kelurahan Cari Tempat Baru

Mengkonfirmasi hal itu Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang Syakhruddin mengaku, memang di lokasi tersebut belum ada tempat sampah atau TPS3R. 
Dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi ihwal tumpukka sampah di Jalan Pattimura. Sempat ingin dibangun TPS3R. Tetapi warga justru keberatan. 

Pihak kelurahan melalui RT setempat hanya akan memberdayakan atau membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) agar bisa mengangkat sampah dari rumah menuju ke TPST di Belakang Kantor Disdamkartan. 

"Kalau di situ memangg hasil koordinasi warga sepakat untuk tidak ada TPS3R di sana. Nantinya hanya membentuk KSM untuk membuang sampah ke TPST belakang Damkar," kata Syakhruddin. 

Dirinya mengaku saat ini di Bontang sudah terdapat 5 lokasi TPS3R. Idealnya terdapat di setiap kelurahan.

"Kalau tong ada beberapa. Tapi kalau TPS3R baru 5 yang kita punya. Masih butuh banyak untuk ada di setiap kelurahan," pungkasnya.

Baca Juga : Pemkot Bontang Tetap Berlakukan Penarikan Retribusi Sampah, Tarif Tergantung Kwh Listrik