Supir Nekat Ugal-Ugalan karena Takut Diamuk Massa, Sempat Serempet Polisi

BONTANG - Supir mobil pick Up yang ugal-ugalan di tengah Kota Bontang mengaku nekat melakukan aksinya karena takut diamuk massa.
Pengemudi berinisial AK (21) ini nyaris menabrak warga dan serempet polisi. Akibat tindakannya, AK ditilang polisi. Selain membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan, supir yang membawa pick up dengan nomor DA 8072 PM ini tidak membawa STNK dan SIM.
Kepada Klik Kaltim, Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano melalui Kasat Lantas AKP Purwo Asmadi mengatakan, alasan sang supir kabur dari kejaran polisi dan warga lantaran ketakutan diamuk massa.
Namun tindakannya tidak dibenarkan. Sebab, sangat membahayakan pengguna jalan umum. Apalagi dengan cara mengemudi yang ugal-ugalan.
Klik Link Video : Sopir Ugal-ugalan Serempet Polisi
"Kami tilang. Berikan efek jera juga agar tidak mengulangi kesalahannya. Apalagi polisi saat mau tangani pelaku juga sempat diserempet," ucap AKP Purwo Asmadi kepada Klik Kaltim.
Hasil tes urine polisi menunjukkan sang supir bebas dari penggunaan narkoba. Berdasarkan pemeriksaan polisi, pelaku dikenakan Rp1 juta karena tidak memiliki SIM dan denda tidak dapat menunjukkan STNK senilai Rp500 ribu.
Pelaku juga meminta maaf terhadap insiden yang menyebabkan kegaduhan. "Sudah ditanganin," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Aksi ugal ugalan sang supir sudah dimulai dari area Kelurahan Loktuan, bahkan pengemudi motor hampir terserempet. Sang pengemudi motor emosi dan mengejar supir.
Kemudian beberapa pengendara juga mengejar warga karena melihat supir yang ugal-ugalan.
Polisi kemudian mendapatkan laporan dan mencari keberadaan mobil itu. Usai didapat polantas dikerahkan untuk memberhentikannya.
Polisi memburu hingga ke Bontang Kuala. Saat didapat di Jalan Kapten Pierre Tendean sang supir sempat diberhentikan. Polisi bahkan memalang motor di depan kendaraan.
Sang supir justru tidak koperatif dan berusaha kabur dengan membanting stir ke samping, selanjutnya supir itu kabur hingga ke Pasar Taman Rawa Indah.
Ketika akhirnya berhasil menghentikan pelarian sang supir di halaman parkir Pasar Tamrin, emosi petugas tidak dapat terkontrol. Apalagi setelah sang supir menyerempet tangan petugas yang berupaya memberhentikannya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: