Soal Surat Sakti Basri, Kadin Bontang Kecewa Desak DPRD Bersikap

KLIKKALTIM.COM- Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Kota Bontang Muslimin ikut angkat bicara soal surat sakti Wali Kota Bontang Basri Rase ke perusahaan asal Kutai Timur. 

Muslimin mengaku kecewa dengan keputusan wali kota tersebut. Ia menilai kepala daerah abai dengan pengusaha lokal Bontang. 

"Sangat disayangkan lah. Di Bontang ini lebih 25 pengusaha yang bergerak di bidang pengangkutan kapal loh," ungkap Muslimin kepada Klik Kaltim, Selasa (17/5/2022). 

Kadin sebagai mitra pemerintah harusnya dilibatkan saat pembahasan soal aktivitas usaha. Sayangnya, selama ini Kadin dianggap 'anak tiri'. 

"Harusnya kami diajak untuk berpendapat. Karena, sektor pengusaha dan perusahaan apapun dibawah naungan kadin. Apalagi menyangkut peningkatan ekonomi daerah," kata Muslimin kepada Klik Kaltim, Selasa (17/5/2022). 

Klik Juga : Soal Surat Sakti Basri, Pengamat Hukum : Bisa Dipidana

Lebih lanjut, ihwal surat sakti dari wali kota harus ditindaklanjuti oleh DPRD Bontang. Dewan harus bersikap atas keputusan kepala daerah itu. 

"Seperti mengkebiri perusahaan lokal. Apalagi surat sakti itu bersifat resmi. DPRD diminta bersikap untuk melakukan penelusuran terkait penjelasan Pemkot Bontang," sambungnya. 

Senada dengan Muslimin, Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Amriadi mengaku kecewa dengan keputusan wali kota. 

Keberpihakan Basri dengan pengusaha lokal patut dipertanyakan. "Yah kita sayangkan wali kota beri rekomendasi surat ke perusahaan luar. Padahal di Bontang banyak, apalagi ada Perusda dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP)," tandasnya. 

Amri meminta agar pemerintah segera mencabut surat itu dan meminta maaf ke warga Bontang atas sikapnya.