Skenario Basri Atasi Banjir Bontang, Bangun Polder & Siapkan Anggaran Jumbo

KLIKKALTIM.COM - Wali Kota terpilih Basri Rase sudah menyiapkan skenario penanganan banjir di Kota Bontang.

Pasca dilantik Basri dan Wakilnya Najirah segera menetapkan program penanggulangan banjir secara komprehensif.

Di awal, kata Basri, dirinya akan memastikan alokasi anggaran untuk penanggulangan banjir sesuai dengan rekomendasi Pansus Banjir yakni 10 persen dari APBD Bontang.

"Kita komitmen alokasikan anggaran untuk banjir di APBD 2022 sebesar 10 persen dari APBD Bontang," ujar Basri.

Menurutnya, penyebab banjir ini lantaran aktivitas normalisasi sungai masih kurang. Selain itu, drainase dibeberapa titik kurang berfungsi.

"Gimana tidak banjir, yang diperbaiki selalu jalan manusia, bukan jalan air. Harusnya rajin melalukan normalisasi sungai," ujarnya, Rabu (10/03/2021).

Kedepan usai dilantik, Basri pun akan memanggil pihak Organisasi Perangkat Daerah terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Uman dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Saya akan panggil untuk minta meraka memperluas parit dibeberapa titik yang rawan banjir, seperti di Jalan Juanda dan Tanjung Luat," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyiapkan agar segera mungkin melalukan pembebasan lahan untuk pembangunan Polder air sebagai pengendali banjir.

Rencananya pembebasan lahan Polder akan di lakukan di tiga titik wilayah, yakni di Tanjung Laut, Pisangan, dan Bontang Kuala.

Kemungkinan pembebasan lahan ini akan diupayakan tahun ini, dianggaran perubahan. Sehingga di tahun anggaran 2022, pembanguna Polder air langsung bisa dilakukan.

"Kenapa sampai sekarang belum bangun Polder Air, kerana pemerintah tak kunjung melakukan pembebasan lahan," pungkasnya.