Sisa Material Cor Proyek di Bonles Dibuang ke Drainase Bikin Jalan Tergenang, Gorong-Gorong Juga Ditutup

BONTANG - Proyek Perbaikan infrastruktur jalan di Bontang Lestari rupanya meninggalkan masalah. Salah satunya di Jalan M Roem, atau tepat di depan SD Negeri 007 Bontang Selatan.
Di titik itu terpantau saluran drainase buntu akibat endapan sisa cor beton. Dampaknya saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi banjir tidak dapat dihindarkan.
Atas laporan itu, rombongan Komisi C tiba-tiba menghentikan kendaraan dan mengecek laporan dari masyarakat pada Senin (5/5/2025).
Wakil Ketua Komisi C Muhammad Sahib mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) harus bertanggungjawab atas kondisi tersebut.
"Ini malah buat masalah baru. Besok kami rapat sama PUPR Kota Bontang akan disampaikan. Biar cepat diperbaiki," ucap Muhammad Sahib.
Lebih lanjut, persoalan lainnya ialah box culvert (gorong-gorong) untuk mengalirkan air ke sisi seberang jalan tidak berfungsi karena tertutup oleh beton. Akibatnya air tidak dapat mengalir dan terjadi genangan saat hujan lebat.
"Kasian kalau dibiarkan. Bisa rusak juga kalau jalan terus tergenang," sambungnya.
Di tempat yang sama Kepala Sekolah SD Negeri 007 Bontang Selatan Muhammad Rasani mengatakan, Proyek itu dikerjakan pada 2024 lalu. Dirinya meminta agar ada perhatian dan bisa memulihkan kembali aliran drainase yang buntu.
Bahkan pekan lalu warga setempat harus gotong royong dan meminta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk menguras genangan air. Kemudian warga membongkar sisa material cor yang membuat drainase tertutup.
"Kami harus gotong royong loh. Itu imbas proyek pembangunan jalan," pungkasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: