•   28 April 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Siapkan Buka Rute Bontang - Mamuju, Pemkot Aktifkan Lagi Dermaga Lama di Pelabuhan Loktuan

Bontang - M Rifki
27 April 2025
 
Siapkan Buka Rute Bontang - Mamuju, Pemkot Aktifkan Lagi Dermaga Lama di Pelabuhan Loktuan Kawasan Pelabuhan Loktuan rencananya bakal diperluas dengan aktivasi kembali dermaga lama. (Wahyu-Klik Kaltim)

BONTANG- Dinas Perhubungan Bontang mulai menyusun dokumen perencanaan untuk mengaktifkan kembali dermaga Kapal Roro di Pelabuhan Loktuan pada 2025 ini. Aktivasi dermaga ini untuk menyiapkan pelayaran Bontang - Mamuju. 

Lokasinya berada bersebelahan dengan Masjid Terapung Darul Irsyad Al-Muhajirin Loktuan. Dermaga ini sudah lama tak berfungsi, sejak KM Roro disewakan ke pihak ketiga di Pulau Jawa. 

Plt Kepala Dinas Perhubungan Jainuddin mengatakan, untuk pengerjaan fisiknya menunggu dokumen perencanaan rampung dikerjakan. 

"Nanti warung yang ada disitu akan dibongkar. Anggaran pembangunan menunggu dokumen perencanaan rampung. Ini juga untuk, merealisasikan rute Bontang-Mamuju," ucap Jainuddin kepada Klik Kaltim Belum lama ini. 

Rute Bontang Mamuju masuk daftar prioritas untuk diwujudkan di masa kepemimpinan Wali Kota Neni Moernaeni dan wakilnya Agus Haris. 

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Agus Haris mengaku pasokan bahan makanan di Bontang banyak disokong dari Mamuju. Kemudian intensitas pengunjung yang ingin bolak balik Bontang-Mamuju juga cukup banya. 

Dengan alasan itu rute tersebut sedari lama ingin di implementasikan namun belum bisa terwujud karena persoalan regulasi. 

Wawali AH-sapaan akrabnya menuturkan, pengurusan pembukaan rute Bontang - Mamuju harus dimulai dari awal sebab rezim sebelumnya tak menindaklanjuti arahan dari Kemenhub. 

Setelah di Bontang, lanjut AH, pihaknya meminta agar Dishub menyusun kajian kelayakan atau feasibilty studies (FS) sesuai permintaan dari Kemenhub. 

"Yah harus dimulai dari awal lagi, karena katanya dulu ada MoU ternyata tidak ada progresnya," ungkap AH.






TINGGALKAN KOMENTAR