Satu DPO Kabur dari Rutan Polsek Samarinda Kota Berasal dari Bontang, Masih Diburu

BONTANG – Dari 15 tahanan yang kabur dari Rutan Polsek Samarinda Kota, Kalimantan Timur, satu di antaranya diketahui memiliki keterkaitan dengan wilayah hukum Polres Bontang.

Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano melalui Kasat Reskrim AKP Randy Anugrah Putranto mengungkapkan, salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut berinisial CN, tersangka kasus pencurian dengan pemberatan.

“Setelah mendapat informasi dan foto para DPO, kami langsung bergerak melakukan penyelidikan. Tersangka CN diketahui pernah tinggal di wilayah hukum Bontang. Namun, hasil penelusuran sementara masih nihil,” ujar AKP Randy, Rabu (22/10/2025).

Meski belum menemukan jejak tersangka, Polres Bontang tetap meningkatkan kewaspadaan. Patroli diperketat untuk memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah hukum Bontang tetap kondusif.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila melihat atau mengenali salah satu dari para tahanan yang melarikan diri tersebut.

“Apabila masyarakat melihat atau mengenali wajah tersangka yang masuk dalam DPO, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat. Kami siap menindaklanjuti,” tegas Randy.

Sebelumnya, diberitakan bahwa 15 tahanan kabur dari Polsek Samarinda Kota pada Minggu (19/10/2025) siang. Informasi mengenai kaburnya para tahanan itu beredar luas di berbagai grup pesan singkat, disertai foto wajah dan kasus yang menjerat mereka.

Kasi Humas Polresta Samarinda, Ipda Novi Hari Setyawan, membenarkan peristiwa tersebut. 

“Iya, benar informasinya. Kejadiannya tadi siang menjelang sore. Namun untuk kronologi lengkapnya masih kami dalami,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Polisi telah mengerahkan personel untuk melakukan penyekatan di sejumlah titik strategis, termasuk di perbatasan Samarinda dan wilayah sekitarnya, guna mempersempit ruang gerak para tahanan yang kabur. (*)