•   17 May 2024 -

Satgas Banjir di Api-Api, Aksi Swadaya Warga Bantu Pemerintah

Bontang - M Rifki
19 Juni 2022
Satgas Banjir di Api-Api, Aksi Swadaya Warga Bantu Pemerintah Pelantikan pengurus Satgas banjir Kelurahan Api-Api di Pendopo Rujab Walikota, Senin (20/2/2022)/M Rifki-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Kelurahan Api-api membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan banjir. Satgas beranggotakan 57 warga ini secara sukarela sigap dalam penanganan banjir di wilayahnya.

Lurah Api-api Hadha Sulistyono mengatakan, Satgas ini terdiri dari 4 regu. Regu pertama mengurusi kesiapsiagaan dan pewaspadaan dini. 

Regu kedua bertugas sebagai pengamanan, penyelamatan dan evakuasi. Sedangkan, regu ketiga mengurusi logistik dan sosial, keempat bidang dapur umum. 

"Inisiatif ini sudah muncul dari awal tahun 2022. Jadi nanti mereka yang membantu secara sukarela. Karena penanganan banjir tidak cukup kalau hanya pemerintah saja," kata Hadha disela-sela Pengukuhan Satgas Banjir Kelurahan Api-api, Senin (20/6/2022). 

Satgas akan bekerja mulai dari pencegahan hingga penanganan saat banjir merendam wilayah mereka. Teranyar, kelompok warga secara swadaya mengeruk badan sungai yang dangkal. 

"Masa bakti satgas ini hingga 3 tahun ke depan. Jadi penanganan dini untuk meminimalisir banjir semoga bisa dilakukan dan merespons cepat penanganan kepada masyarakat terdampak," tuturnya. 

Klik Juga : Warga di Api-Api Iuran Sewa Alat Berat untuk Keruk Sungai

Mewakili kepala daerah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bontang Zainuddin mengapresiasi adanya pembentukan satgas penanganan banjir di Kelurahan Api-api. 

Kota Bontang ini, kata Zainuddin, menjadi langganan banjir akibat karena tumpahan air dari hulu sungai. Kemudian, disebabkan juga karena pasang surut air laut. 

Apalagi, Kelurahan Api-api hampir 90 persen wilayahnya menjadi terdampak banjir. Diketahui, sejak awal Januari - Juli kemarin setidaknya ada 4 kali banjir yang terjadi. 

"Dengan penanganan banjir di Bontang luar biasa cepat tanggap. Apalagi sinergi antara Pemkot dan masyarakat Bontang diharapkan bisa terus terjadi," ucap Zainuddin.




TINGGALKAN KOMENTAR