PT LBB Terburu-buru Berstatement; Rencana Pemanfaatan Pelabuhan Loktuan untuk Penumpang Masih Jauh

BONTANG- Dinas Perhubungan Bontang menjelaskan wacana pemanfaatan Pelabuhan Tanjung Laut untuk kapal penumpang masih jauh terealisasi.
Kepala Seksi Angkutan di Dinas Perhubungan Kota Bontang Welly Sakius mengatakan, alasan belum bisa difungsikan karena kondisi saat ini dermaga pelabuhan Tanjung Laut Indah masih sangat minim infrastruktur.
Meski begitu, peralihan kapal angkutan penumpang jalur laut di Tanjung Laut Indah itu sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang dilakukan pemerintah pusat.
Untuk mengaktifkan pun perlu melalui proses panjang. Seperti melakukan perluasan dermaga dan melakukan pembebasan lahan di sisi darat dan area pasang surut.
Kemudian bentuk dermaga disesuaikan dengan sama persis seperti Pelabuhan Loktuan. Sementara saat ini di Tanjung Laut Indah hanya terdapat 1 tempat sandar dengan spek beton.
"Itu rencana panjang. Bukan dalam waktu dekat. Kami dari Dishub ikuti proaes penyusunan RIP. Memang di sana untuk angkut penumpang tapi kalau tahun ini tidak memungkinkan," ucap Welly kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, untuk pembangunan infrastruktur itu akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Karena aset pelabuhan tersebut sudsh dilimpahkan ke mereka dalam hal ini Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang.
Welly juga menerangkan apa yang dijelaskan oleh PT Laut Bontang Bersinar terkait penggunaan kapal penumpang itu dinilai terlalu cepat.
Apalagi mereka akan melakukan uji coba dengan kapal untuk mengangkut para pekerja. Spesifikasi kapal itu pub bukan tergolong pengangkut penumpang.
"Kalau kru boat itu bukan kapal penumpang. Jadi jangan salah kaprah menerjemahkan. Kapal milik Pelni juga tidak mungkin bisa sandar di sana," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Operator pengelola Pelabuhan Loktuan PT Laut Bontang Bersinar (LBB) mewacanakan pengalihan fungsi pelabuhan ini untuk kepentingan industri. Sedangkan pelabuhan penumpang untuk kapal Pelni bakal dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Laut.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: