•   13 April 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

PT EUP Gelar Halalbihalal Bersama Stakeholder di Bontang Lestari dan Santan, Komitmen Bangun Komunikasi Dua Arah

Bontang - Redaksi
08 April 2025
 
PT EUP Gelar Halalbihalal Bersama Stakeholder di Bontang Lestari dan Santan, Komitmen Bangun Komunikasi Dua Arah PT EUP Gelar Halalbihalal Bersama Stakeholder di Bontang Lestari dan Santan, Komitmen Bangun Komunikasi Dua Arah.

BONTANG – PT Energi Unggul Persada (EUP) menggelar kegiatan halalbihalal bersama Forum Santan Bersatu, para nelayan, Forum RT Bontang Lestari, serta Pemerintah Desa Santan, Sabtu (5/4/2025).

Project Manager PT EUP, Teguh, menyampaikan komitmen perusahaan untuk memberikan perhatian kepada nelayan, tanpa melihat apakah persoalan kematian ikan yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan oleh aktivitas perusahaan atau bukan.

“Kami ingin membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat nelayan. Komitmen kami tetap untuk mendukung mereka, baik melalui program CSR maupun bentuk perhatian lainnya,” ungkapnya.

Teguh menambahkan, bentuk perhatian dan sinergi antara perusahaan dan nelayan akan dirumuskan bersama di bawah koordinasi Pemerintah Desa Santan. Rencana ini akan dibahas lebih lanjut melalui pertemuan lanjutan yang akan dijadwalkan kemudian. Selain itu, perusahaan juga berencana mengadakan silaturahmi rutin dengan para nelayan untuk mempererat hubungan.

Kepala Desa Santan, Mursalim, menyampaikan halalbihalal tersebut menjaring aspirasi masyarakat nelayan. Ia menilai manajemen PT EUP telah menunjukkan itikad baik,
menjaga keharmonisan dengan nelayan untuk berdialog.

“Kami menyambut baik komitmen perusahaan yang ingin membuka komunikasi dan membangun kemitraan dengan nelayan,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, ke depan persoalan CSR akan menjadi salah satu poin pembahasan yang diangkat bersama masyarakat.

Sementara, Ketua Forum Santan Bersatu, Adi Rahman, mengatakan diskusi tersebut menjadi momentum awal untuk membangun kembali hubungan antara nelayan dan perusahaan. 

“Kami juga berharap nelayan bisa dilibatkan sebagai agen kontrol di wilayah sekitar perusahaan,” ujarnya.

Sementara itu, Forum RT Bontang Lestari, Mustafa, berharap bentuk dukungan nyata perusahaan kepada para pelaku usaha nelayan tangkap.

“Kami tidak ingin saling menyalahkan. Kami hanya berharap ada kontribusi dari perusahaan melalui kerja sama yang terarah dan sesuai aturan. Tanggapan dari manajemen sejauh ini positif dan akan ditindaklanjuti secara tertulis dalam forum mediasi berikutnya,” ujar Mustafa. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR