•   20 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Program Penanggulangan Banjir di Bontang Efektif, 4 Tahun Luasan Genangan Susut 62 Persen

Bontang - M Rifki
15 Juni 2024
 
Program Penanggulangan Banjir di Bontang Efektif, 4 Tahun Luasan Genangan Susut 62 Persen Pengerukan sidimentasi di sungai Kelurahan Api-Api, Bontang Utara. (Dok

KLIKKALTIM.COM - Program Pemkot Bontang mengatasi persoalan banjir yang menahun terjadi berangsur-angsur menujukkan perubahan positif. Dari 500 hektar kawasan genangan banjir pada 2020 lalu kini 62 persen berkurang. 

Dari data yang diterima Klik Kaltim, saat ini kawasan yang terendam banjir hanya 190 hektar saja. Padahal 4 tahun lalu, luasan genangan banjir mencapai 500 hektar. 

Program penanggulangan banjir yang masif dilakukan pemerintah efektif menekan kawasan banjir. Di tahun anggaran 2023, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 38 miliar untuk pembangunan turap dan normalisasi sungai. 

Baca Juga : Anggaran Penanggulangan Banjir Bontang Rp200 Miliar, Ini List Program Prioritas

Dana yang bersumber dari APBD Bontang dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim ini digunakan untuk pembangunan 659 meter turap Sungai Bontang. 

 

Normalisasi sungai di wilayah tengah kota terbukti efektif menekan sebaran banjir. Di Kelurahan Api-Api, Gunung Elai pada 2023 lalu masih tergenang saat hujan lebat. Sejak normalisasi drainase di Jalan Ahmad Yani, kawasan niaga di Bontang ini tak lagi terendam banjir. 

Baca Juga : Kelurahan Api-Api Kebagian Proyek Turap 659 Meter, Anggaran 38 Miliar dari APBD dan Bankeu

Untuk tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 200 miliar untuk membiayai 18 program pembangunan turap atau tebing yang akan dikerjakan.Tidak hanya itu terdapat juga program normalisasi sungai dan yang lainnya. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin. 

Sumber anggaran yang didapat juga terbagi. Baik melalui APBD, Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim, dan Dana dari Pemerintah Pusat. 

Lokasi dari beberapa program penanganan banjir berada di beberapa kelurahan. Seperti Kelurahan Api-Api, Bontang Kuala, Gunung Elai, Guntung, Gunung Telihan, Satimpo, dan Kanaan. 

"Jadi ada sekitar Rp200 miliar untuk penanganan banjir di 2024. Itu terbagi-bagi yah. Ada yang gunakan APBD dan Bankeu Provinsi Kaltim," ucap Amiruddin kepada Klik Kaltim. 

Kendati begitu, beberapa masalah banjir di titik lain masih terjadi. Banjir tadah hujan hingga banjir rob masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. (ADV). 






TINGGALKAN KOMENTAR