•   17 May 2024 -

Populasi Bekantan Meningkat Selama Pandemi di Taman Nasional Kutai

Bontang -
14 Maret 2021
Populasi Bekantan Meningkat Selama Pandemi di Taman Nasional Kutai Kawanan Bekantan yang terekam kamera warga/Bontang Kita

KLIKKALTIM.COM – Monyet itu berayun dari satu pohon ke pohon lainnya. Perut buncit nampak mempesona dan mencuri perhatian bagi siapa saja yang melihatnya pertama kali.

Kemunculan si hidung besar, panjang dan rambut berwarna coklat kemerahan, membuat satwa ini nampak menawan hingga menarik perhatian warga beberapa hari terakhir ini.

Itulah sosok bekantan (Nasalis Larvatus) hewan asal Pulau Borneo yang eksotik.

Kepala Balai Taman Nasional (TNK) Bontang Nur Patria mengatakan, spesies primata satu ini adalah primata langka dan endemik Kalimantan yang hidupnya berkoloni (berkelompok).

"Dia hewan pemalu asli dan khas Kalimantan, Sering muncul terakhir ini karena kan pandemi jadi jarang pengunjung," ujarnya kepada Klikkaltim.com, Senin (15/3/21).

Di Bontang, Bekantan dapat di jumpai di hutan mangrove Bontang. salah satunya, di BMP wilayah konservasi TNK Bontang, pesisir Bontang Kuala, Guntung, Selambai dan Teluk Pandan.

"Itu kita jumpai langsung, tempatnya di situ karena makanannya itu buah mangrove pucuk mangrove dan biji-bijian," ungkapnya.

TNK Bontang mencatat jumlah Bekantan sebanyak 119 ekor di tahun 2019.

Jumlahnya terus meningkat selama pandemi Covid-19, dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 76 ekor.

"Selama pandemi ini jumlahnya meningkat, dan tahun ini kemungkinan meningkat lagi karena ekosistemnya jarang disentuh manusia," bebernya.




TINGGALKAN KOMENTAR