Polisi Bakal Telusuri Keluhan Warga Pertamax Campur Air di Bontang

BONTANG- Sat Reskrim Polres Bontang akan menelusuri terkait keluhan warga terkait BBM jenis pertamax yang tercampur air hingga menyebabkan kendaraan rusak.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto mengatakan, pihaknya terlebih dahulu akan dilakukan pengecekan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di dalam kota.
Hal itu dilakukan untuk memastikan semua produk yang dijual SPBU tidak merugikan konsumen.
"Terimakasih informasinya. Nanti kami akan cek," ucap AKP Hari kepada Klik Kaltim, Sabtu (29/3/2025).
Sebelumnya diberitakan, Bengkel di Bontang sepanjang 3 hari terakhir mendadak ramai didatangi pelanggan. Mayoritas keluhan mereka datang motor mereka brebet atau tersendat-sendat saat di gas.
Salah satu pemilik Bengkel di Jalan Wang Long, Amiril mengatakan pada Kamis (28/3) lalu terdapat 5 motor yang diperbaiki.
Setelah dicek rupanya faktor utama motornya sendat karana terdapat air di tanki BBM. Setelah ditanya benar saja pemilii baru saja isi BBM di salah satu SPBU.
"Ramai mas yang minta kuras. Pas dicek memang ada airnya. Ini penyakitnya juga baru-baru ini muncul. Pasca isi BBM pertamax di SPBU," ucap Amiril kepada Klik Kaltim.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: