•   07 October 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pjs Wali Kota Bontang Kaget Anggaran Bimtek Tembus Rp 160 Miliar, Ingatkan OPD Hati-Hati

Bontang - M Rifki
01 Oktober 2024
 
Pjs Wali Kota Bontang Kaget Anggaran Bimtek Tembus Rp 160 Miliar, Ingatkan OPD Hati-Hati Pjs Wali Kota Bontang Munawwar usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman DPM-PTSP pada Selasa (1/10/2024)/ M Rifki- Klik Kaltim

BONTANG- Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawwar mengaku terkejut mengetahui anggaran pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada APBD Perubahan 2024 membengkak. 

Kepada Klik Kaltim Munawwar pun langsung melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas spesifik terkait pelaksanaan Bimtek. 

Dari informasi Klik Kaltim, total anggaran yang dialokasikan khusus Bimtek pada APBD tahun ini  senilai  Rp160 miliar yang tersebar di sejumlah OPD Pemkot Bontang.

Angka itu pun turut dibenarkan Munawwar saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (1/10/2024) pagi tadi. 

Munawwar mengaku sepanjang pengalaman bertugas di pemerintahan, dirinya cukup terkejut dengan alokasi belanja untuk bimtek jor-joran seperti di Bontang.

Ia pun menilai momentum pelaksanaan Bimtek pada 2024 ini kurang tepat. Namun, dengan masa tugas yang terbatas dirinya tak bisa berbuat banyak, hanya saja dari hasil bimtek nantinya akan dievaluasi oleh OPD terkait. 

"Kalau saya karena orang pemerintah kaget. Karena situasi tidak aman atau normal. Kalau diluar nomentum ini mungkin bisa saja," ucap Munawwar kepada Klik Kaltim. 

Dalam pelaksanaan Bimtek nanti, Munawwar melanjutkan, pelaksanaannya akan diatur agar tidak serentak digelar. Supaya pelayanan publik bisa berjalan dengan baik. 

Masing-masing perangkat daerah juga diminta pelaksanaan bimtek bisa memberi hasil yang efektif, agar tidak terkesan hanya membuang-buang anggaran saja. 

"Sebelum ada temuan dan masalah makanya ini diperingatkan. Karena segala sesuatu itu memiliki, konsekuensi hukum. Jadi kalau ada temuan harus bisa siap atas konsekuensi itu," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR