Penyaluran BLT BBM ke Masyarakat Tunggu SK Wali Kota Bontang
KLIKKALTIM.COM- Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) sudah memverifikasi data calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) imbas kenaikan harga BBM subsidi.
Dari hasil verifikasi awalnya jumlah calon penerima 9.970 menyusut menjadi 7.516 Kepala Keluarga yang dinyatakan layak menerima BLT dengan nilai Rp 450 Ribu selama tiga bulan.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos-PM Ariyanto mengatakan angka penerima menyusur sekitar 2.544 orang yang dinyatakan tidak layak.
Klik Juga : Ini Bansos yang Cair Oktober 2022, BLT Ojol hingga BSU Tahap IV
Layak atau tidak layaknya dilihat dari hasil tim yang sudah turun ke 15 Kelurahan di Bontang. Indikatornya ialah, mereka ada yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat, tidak lagi tinggal di Bontang, atau bansos lainnya.
Tim yang diturunkan juga melibatkan tim Kelurahan dan RT setempat. Dari 15 kelurahan data terbanyak penerima berada di Loktuan dengan total 972 KK.
"Ini tinggal tunggu SK Walikota Bontang saja untuk penyaluran dilakukan dua tahap November, dan Desember 2022 mendatang," kata Ariyanto, Kamis (27/10/2022).
Klik Juga : 10 Ribu Warga Bontang Terima BLT BBM Bulan Depan, Kelompok Ini Diprioritaskan
Selanjutnya, Dinsos-PM juga membahas mekanisme pencairan. Apakah menggunakan skema langsung, atau melalui Bank Kaltim Tara.
Hasil sementara pembagian akan menggunakan mekanisme langsing di setiap kelurahan.
Diketahui pembagian itu dibagi menjadi dua, pertama pembagian Rp 300 Ribu, dan di bulan selanjutnya senilai Rp 150 Ribu.
Jika diakumulasikan Pemkot Bontang menyiapkan setidaknya Rp 3,3 Miliar untuk disalurkan ke 7.516 KK.
"Setiap bulan penerima mendapat Rp 150 Ribu. Semoga bulan November bisa terealisasi," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: