•   06 February 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pemkot Bontang Diminta Ikuti Instruksi Presiden Prabowo; Pangkas Perjalanan Dinas hingga Bimtek

Bontang - M Rifki
23 Januari 2025
 
Pemkot Bontang Diminta Ikuti Instruksi Presiden Prabowo; Pangkas Perjalanan Dinas hingga Bimtek Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. (Dok Klik Kaltim)

BONTANG- Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta pemerintah bisa menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efesiensi anggaran mengurangi kegiatan perjalanan Dinas dan program-program seremonial, khususnya Bimbingan Teknis (Bimtek).

Diketahui, Presiden menginstruksikan pengurangan perjalanan dinas hingga 50 persen. Kementerian dan lembaga Kabinet Merah Putih diinstruksikan untuk memangkas anggaran belanja perjalanan dinas sebesar minimal 50 persen dari sisa pagu belanja tahun 2024. 

Instruksi ini tertuang dalam Inpres nomor 1/2025 Tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBD dan APBN yang diteken 22 Januari kemarin. 

Andi Faiz menganggap keputusan ini sangat baik dan bisa menghemat anggaran lebih banyak. Kemudian bisa dialihkan ke program penting lainnya dan berdampak langsung terhadap masyarakat. Khususnya, Bimtek yang saat ini dijalankan pada awal tahun 2025.

Di masa transisi kepala daerah seperti ini penggunaan anggaran harus cermat dilakukan. Untuk itu penting bagi Pemkot Bontang melakukan refocussing anggaran untuk kegiatan yang tidak penting. 

"Saya kira Inpres ini sebagai panduan buat pemerintah. Anggaran Bimtek itu dialihkan ke kegiatan produktif yang menyentuh masyarakat lebih baik," ucap Andi Faizal kepada Klik Kaltim. 

Dari rangkuman Klik Kaltim, di awal tahun 2025 ini Pemkot Bontang masif menjalankan program Bimtek. Program itu tersebar pada 16 kegiatan. Melibatkan Majelis Taklim, pengurus masjid, dan pemuka agama.

Dari data yang dihimpun melalui Layanan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup-LKPP) saja untuk sekretariat Daerah menggelontorkan anggaran Rp2,9 miliar. 

Kemudian pada tahun 2024 pos anggaran bimtek mencapai Rp 162 miliar, pemerintah juga telah diminta mengevaluasi anggaran ini karena dianggap tak memiliki output yang terukur. 

Klik Kaltim berupaya mengkonfirmasi Ketua Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TAPD) sekaligus Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati. 

Namun pesan singkat dan sambungn telpon awak media urung direspon hingga berita ini terbit.






TINGGALKAN KOMENTAR