Pemkot Bontang 'Bereskan' Sisa Pekerjaan Galian Pipa Sepanjang 5 Kilometer

KLIKKALTIM.COM -- Pemerintah akhirnya merapikan sisa-sisa pekerjaan kontraktor pemasangan pipa PDAM di Bontang.

Aktivitas pemasangan pipa beberapa waktu lalu menyisakan jalanan yang rusak. Apalagi, penambalan di sisi kiri jalan hanya dilakukan seperlunya.  Jalanan tak mulus seperti sedia kala.

Namun, APBD-Perubahan 2020 Bontang menerima bantuan keuangan Provinsi Kaltim senilai Rp 9,5 miliar.

Uang itu diperuntukkan pengaspalan jalan protokol mulai dari Tugu Selamat Datang sampai Persimpangan Ramayana (sepanjang 5,7 kilometer-via google maps)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang, Taviv Nugroho mengatakan, pekerjaan jalan protokol bukan kewenangan daerah.

Makanya, Pemkot mengusulkan agar ruas jalan protokol diaspal. "Yah kita dapat Bankeu dari Provinsi," ungkap Taviv.

Dijelaskan oleh Tavip perbaikan jalan didasari dari keluhan masyarakat yang merasa jalan rusak yang diabaikan oleh pemerintah. Serta bekas galian pipa yang kurang rapi dapat membahayakan bagi pengguna jalan.

"Yah memang tidak ada sih ketentuan di kontrak itu harus diaspal, cuman kan harus layak saja yah. Nah kalau kita lihat sisa kerjaanya itu kan gak bagus," ungkapnya. 

Dari pantauan KlikBontang kerusakan jalan yang paling parah berada di Jalan Poros sebelum terminal dari arah RSUD. Adanya gundukan aspal yang menjulur dari sisi jalan sampai di pembatas jalan.

Sementara kerusakan lain berada di pinggir jalan poros depan kawasan SPBU Kopkar. Banyak lubang-lubang jalan bekas tambalan yang kembali rusak.

Pihak PU mengupayakan mempercepat pengerjaan proyek jalan. Rencananya akan direalisasikan pada Oktober mendatang.