•   29 March 2024 -

Pedagang Tagih Janji Pemkot Evaluasi Pasar Tamrin Kurun 3 Bulan

Bontang - Asriani
20 Oktober 2020
Pedagang Tagih Janji Pemkot Evaluasi Pasar Tamrin Kurun 3 Bulan Salah satu pedagang pasar Tamrin menagih janji pemerintah untuk evaluasi setelah 3 bulan menempati lapaknya.

KLIKKALTIM.COM -Janji pemerintah bakal mengevaluasi penataan lapak di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) setelah 3 bulan urung dilakukan. 

Sampai saat ini pedagang masih menunggu realisasi janji pemerintah. Pun sejumlah pedagang sudah menanyakan perihal ini ke UPT Pasar. 

Alih-alih mendapat jawaban jadwal evaluasi pedagang justru diminta bersabar hingga Pilkada selesai. 

"Kemarin saya naik (Kantor UPT di lantai IV-red) lagi, katanya belum bisa, tunggu habis pilkada," ujar Pedagang Sayur, Sukarni saat ditemui di lapaknya.

Pedagang sembako, Nur Aida menyesalkan penjelasan UPT Pasar bahwa harus menunggu Pilkada untuk evaluasi. 

"Kenapa harus menunggu Pilkada. Kondisi kita saat ini lagi turun (pendapatan-red)," ujarnya. 

Sedangkan saat ini, banyak pedagang yang gulung tikar disebabkan minim pembeli. "Baru 3 bulan sudah terseok-seok ini," terangnya.

Ia mengeluh, omzet sehari-harinya yang semakin berkurang. "Jangankan Rp 100 ribu, saya kemarin cuma dapat Rp 12 ribu sehari," bebernya.

Tak hanya menagih janji evaluasi pasar. Pedagang lain juga menagih janji pemerintah bakal menutup lapak kosong di Pasar Tamrin. 

Samirah, pedagang sembako pun mengatakan belum ada tanda-tanda janji pemerintah diwujudkan. 

Ia mengatakan, pada saat lapak dibagikan, pedagang tidak menempati lapak selama 3-4 bulan, lapak bakal ditarik kembali. 

Namun sampai saat ini belum ada pergerakan. "Apabila tidak ditempati dalam 3 sampai 4 bulan ditarik kembali," bebernya. 

Banyak pedagang yang lebih memilih menyewa lapak di bawah, dibanding menempati lapak sendiri di atas. Karena di atas pembeli tidak ada yang mau naik.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Asdar Ibrahim enggan berkomentar, terkait teknis pasar. 

Ia menyarankan untuk menghubungi kepala UPT Pasar. Media ini sudah menghubungi Kepala UPT Pasar Tamrin, namun belum mendapati jawaban.




TINGGALKAN KOMENTAR