•   29 April 2024 -

Operasi Malam, Petugas Amankan 20 Motor Pembalap Liar dan Kendaraan 'Bodong'

Bontang -
15 Mei 2020
Operasi Malam, Petugas Amankan 20 Motor Pembalap Liar dan Kendaraan 'Bodong' Petugas gabungan mengamankan kendaraan para remaja yang terlibat aksi balap liar dan kendaraan tanpa kelengkapan surat-surat.

KLIKKALTIM.COM -- Patroli gabungan TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Bontang berhasil mengamankan 20 motor pembalap liar dan tanpa surat-surat alias bodong, Sabtu (16/5/2020) malam.

Kendaraan para pembalap liar ini ditilang polisi. Mereka diperkenankan boleh menebus usai Idulfitri mendatang.

Kapolres Bontang, AKBP Boyke Karel Wattimena mengatakan operasi patroli gabungan merupakan upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.

Di samping itu, kegiatan ini untuk menciptakan situasi lalu lintas yang kondusif. Sehingga memberi rasa aman bagi setiap pengendara saat melintas.

Pada operasi kali ini sebanyak 40 personil gabungan dikerahkan. "Kita cek semua titik di wilayah Bontang, jika ada keramaian kami akan tegur dan cek kelengkapan kendaraannya, jika tak lengkap kami amankan ke Polres," ujarnya.

Kabag Operasional Polres Bontang, Kompol Ngadiman menambahkan hasil patroli petugas berhasil mengamankan kendaraan yang diduga ikut balap liar.

"Motor yang diangkut akan diberi proses tilang, dan akan dikeluarkan setelah lebaran," kata Ngadiman.

Patroli malam digelar untuk sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Namun, masih ada didapati sejumlah remaja terlibat balap liar.

"Balapannya mulai dari Tanjung Laut, kemudian mereka lari kesini, karena disana di jaga, setelah itu mereka dikepung oleh tim relawan tanggap Covid-19 dan Babinsa," ungkapnya.

Dari pemeriksaan tersebut, kendaraan tidak memiliki kelengkapan surat-surat dan langsung diamankan.

Relawan Satimpo Tanggap Covid-19, Rio menuturkan, para pengendara motor berkumpul di lapangan Kampung Baru.

Aktivitas kumpul-kumpul selama pandemi Covid-19 harus dihindari. Sebagian mereka pun ikut serta dalam balap liar.

"Setelah kami mengamankan mereka, kemudian Kaltimmas dan Babinsa berkordinasi dengan kepolisian, untuk mengamankan kendaraan mereka," kata Rio.




TINGGALKAN KOMENTAR