Musrenbang Kecamatan Bontang Utara: Tiap Kelurahan Ajukan Proyek Rp 1,5 Miliar, Fisik hingga Alat Pemadam
BONTANG- Kecamatan Bontang Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk usulan 2026 mendatang.
Dari hasil Musrenbang itu lahir sebanyak 60 usulan yang prioritas perlu dibangun dan tersebar di 6 kelurahan. Diantaranya Loktuan, Guntung, Bontang Kuala, Api-Api, Bontang Baru dan Gunung Elai.
Camat Bontang Utara Muhammad Nur mengatakan usulan mayoritas untuk kebutuhan publik. Setiap Kelurahan memploting anggaran Rp1,5 miliar.
Beragam usulan pun nampak masuk. Seperti Kelurahan Api-Apiyang mengusukkan 50 Penerangan Jalan Lingkungan (PJL). Nantinya akan dibagi ke 42 RT secara merata.
Begitu juga dengan Kelurahan Gunung Elai yang mengusulkan hal yang sama PJL di beberapa titik lingkungan RT.
Lain hal dengan Kelurahan Loktuan, karena mayoritas kawasan pesisir mereka mengusulkan 104 unit pengadaan Alat Pemadam Ringan dan Pompa Apung. Nanti akan dibagi ke beberapa kawasan pesisir. Usulan kedua Kelurahan Loktuan ialah oengadaan kursi dan ketiga sertifikasi Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
Untuk kelurahan Bontang Kuala terdapat 6 usulan. Peningkatan jalan RT 4 dan 5. Pembuatab haoan di Kerikik 7b. Perbaikan jembatan di RT 03, pembuatan kenopi Masjid Al-Misbah, dan rambu-rambu lalu lintas di Anjungan.
Kelima kelurahan Guntung mengusukkab pembangunan turap panjang 70 meter di RT 03 tujuannya untuk mencegah rembesan air. Usulan kedua pemangkasan ketinggian jalan di RT 07 menuju RT 08. Semenisasi di beberapa titik jalan serta perbaikan parit.
Keenam kelurahan Bontang Baru mengusulkan pembuatan parit di beberapa titik wilayah seeta bantuan pengadaan Apar.
"Usulan ini akan disampaikan ke tingkat kota. Masing-masing kelurahan Rp1,6 miliar. Sudah disuaun dan siap untuk diusulkan," ucap Kuhammad Nur.
Lebih lanjut, dalam Musrenbang kali ini banyak warga yang merasakan dampak akibat penanggukangan banjir. Seperti kawasan Kelurahan Api-Api yang dulunya paling terdampak dan saat ini bisa berkurang.
"Penurunan volume banjir juga dirasakan. Tapi memang belum hilang 100 persen," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: