Kelurahan Bontang Baru Dukung Penuh Program Jam Wajib Belajar, Sosialisasikan ke Sekolah

Bontang - Kelurahan Bontang Baru menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Jam Wajib Belajar (WAJAR) yang berlangsung pukul 19.00 hingga 21.00 WITA. Program ini merupakan inisiatif dari Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bersama Wakil Wali Kota, Agus Haris.
Lurah Bontang Baru, Bagus Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya secara aktif mensosialisasikan program ini, terutama kepada para pelajar saat pelaksanaan apel di sekolah-sekolah.
"Program ini perlu terus disosialisasikan agar implementasinya berjalan optimal," ujar Bagus.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi tidak hanya dilakukan pada satu jenjang pendidikan saja, melainkan akan dilanjutkan ke berbagai tingkat sekolah lainnya.
"Harapannya, seluruh jenjang pendidikan di wilayah kami sudah mendapatkan informasi dan pemahaman yang cukup mengenai program ini," tambahnya.
Bagus menilai bahwa sosialisasi memiliki peran penting agar siswa memahami tanggung jawab dan manfaat dari kegiatan belajar malam. Dalam sesi tanya jawab bersama pelajar, mayoritas siswa sekolah dasar (SD) sudah menyadari bahwa belajar dapat menambah pengetahuan dan membuat mereka lebih cerdas.
"Sebagian besar pelajar sudah paham dan bahkan menyambut program ini dengan antusias," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya perubahan pola aktivitas pelajar, khususnya dalam rentang waktu 19.00 hingga 21.00 WITA. Pada jam tersebut, siswa diharapkan tidak lagi bermain gim atau berkumpul di luar rumah bersama teman. Peran orang tua pun dinilai krusial dalam mendukung keberhasilan program ini.
"Kami titipkan pesan kepada pelajar agar menyampaikan informasi ini kepada orang tua mereka. Bila ada rencana keluarga untuk berkunjung ke rumah saudara dalam rentang jam tersebut, sebaiknya ditunda, agar anak bisa fokus belajar dengan pendampingan orang tuanya," imbaunya.
Tak hanya orang tua, Bagus juga menyoroti pentingnya keterlibatan tenaga pendidik. Menurutnya, keberhasilan program WAJAR merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah kelurahan.
"Sinergi antara sekolah, orang tua, dan pelajar menjadi kunci utama keberhasilan program ini," tegasnya.
Dalam hal penegakan aturan, Kelurahan Bontang Baru juga telah melakukan patroli rutin bekerja sama dengan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM). Jika ditemukan pelajar yang masih berada di luar rumah atau di fasilitas umum pada jam belajar, petugas akan memberikan teguran dan meminta mereka segera pulang untuk belajar.
"Pada bulan ini, akan ada penindakan lanjutan bersama tim gabungan tingkat kota di wilayah Bontang Baru. Ini harus menjadi perhatian bersama," pungkas Bagus.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: