Musda Kick Boxing Bontang; Simon Bith Jabat Ketua Baru

BONTANG- Pengurus Kick Boxing Indonesia Cabang Kota Bontang melaksanakan Musyawarah Kota pada Sabtu (26/7/2025) di Sekretariat Komite Nasional Indonesia (Koni).
Dalam pelaksanaan Muskot Simon Bith terpilih secara aklamasi menjadi ketua dengan masa kepengurusan 2025-2029 mendatang.
Simon Bith diketahui menjadi ketua pasca kepemimpinan sebelumnya yang dinakhodai Ferza Agustia Darma telah habis.
Kepada Klik Kaltim, Simon langsung bergerak. Konsolidasi pengurus internal akan dilaksanakan. Dengan melakukan pencatatan atlet keseluruhan yang dimiliki Bontang.
Sebab informasi yang saat ini didapat banyak atlet Bontang di bidang Kick Boxing justru hijrah ke daerah lain. Kondisi ini pun harus dievaluasi agar Kick Boxing Bontang bisa kembali berjaya.
Pasalnya saat ini yang tercatat ada hanya 15 atlet saja yang aktif berlatih. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti Pra Porprov sejak Agustus hingga Desember 2025 ini.
"Langkah awal kami akan catat semua atlet. Sekarang banyak atlet potensial yang justru hijrah ke daerah lain. Ini kami akan data ulang," ucap Simon kepada Klik Kaltim.
Selain pembinaan atlet. Di masa kepemimpinan Simon juga pengurus inti akan dibentuk. Rencananya pada November 2025 mendatang akan dilakukan pelantikan.
Sekaligus menyelenggarakan kegiatan kejuaraan Kick Boxing tingkat Provinsi Kaltim. Kepengurusan yang dibentuk juga berdasarkan kesepakatan bersama.
Dengan menjunjung tinggi komitmen dalam memajukan atlet Kick Boxing sampai tingkat nasional. Perjuangan pengurus saat ini jyga akan menyiapkan sarana berlatih bagi para atlet.
"Kami bisa komitmen dalam meningkatkan pembinaan atlet. Termasuk tempat untuk berlatih," sambungnya.
Dalam Muskot Kick Boxing Indonesia Bontang turut dihadiri perwakilan pengurus Tingkat Provinsi Kaltim. Perwakilan Pengurus KBI Kaltim Ricky Asriel Refualu berharap di kepengurusan yang baru bisa meningkatkan perhatian ke atlet.
"Pengurus baru harus gerak cepat. Mulai jalankan program untuk atletnya," ucap Ricky.
Ketua Koni Bontang Jamaluddin berharap cabang olahraga Kick Boxing bisa kembali aktif. Tugas dari pengurusan baru ini cukup berat yakni mereka mempersiapkan program pembinaan atlet. Mengejar ketertinggalan sebab banyak atlet yang justru berlatih secara mandiri.
"Mengejar ketertinggalan pembinaan atlet tidak mudah. Pengurus harus gerak cepat," ucap Jamaluddin.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: