•   17 May 2024 -

Minyak Goreng Mahal di Bontang, Wali Kota Basri Minta Polisi Awasi Distribusi

Bontang - M Rifki
10 Maret 2022
Minyak Goreng Mahal di Bontang, Wali Kota Basri Minta Polisi Awasi Distribusi Ilustrasi minyak goreng mahal di pasaran Kota Bontang/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Wali Kota Bontang Basri Rase meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) untuk terus intens mengawasi ketersediaan minyak goreng kemasan. 

Pengawasan itu bertujuan untuk memastikan mencari akar persoalan tingginya permintaan masyarakat yang menyebut banyaknya stok minyak goreng kemasan yang kosong dan harganya terlampau tinggi. 

"Harus sering dikontrol khususnya distributor penyalur minyak goreng kemasan jangan sampai ada terulang kasus penyeludupan penjualan ilegal," kata Basri kepada Klikkaltim.com, Jumat (11/3/2022). 

Menurut Basri, Pemkot Bontang bertanggungjawab untuk memastikan pasokan masyarakat bisa stabil dan tidak terjadi kelangkaan. 

Praktik nakal yang ditemui di lapangan, lanjut Basri, pasti akan mendapat sanksi tegas. Apalagi ketika memanfaatkan kondisi seperti sekarang. 

"Saya akan teruskan ke Diskop-UKMP. Jika terjaring akan ditindak tegas," sambungnya. 

Dalam operasi pengawasan distributor Pemkot Bontang juga menggandeng pihak kepolisian, bisa mengawal dan terlibat langsung. 

Selain itu, Basri juga menghimbau agar masyarakat berfikir jernih dan tidak terlalu panik dalam situasi yang saat ini sedang terjadi. 

Upaya mengkontrol harga pun sudah dilakukan. Bahkan salah satu perusahaan yang ada di Bontang menyalurkan minyak goreng curah dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Terpantau, sejak awal Maret saluran minyak curah itu berjalan dan menyasar 15 kelurahan. Tentunya, dengan adanya langkah baik tersebut bisa memberikan angin segar bagi masyarakat soal pasokan minyak goreng. 

"Kepolisian akan dilibatkan. Apalagi mau bulan Ramadhan tentu rawan terhadap temuan. Jadi masyarakat tidak perlu panik," sambungnya.

 Awasi Distribusi

Di lokasi yang sama, Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi berkomitmen ikut terlibat dalam kegiatan operasi mencari penyebab kelangkaan minyak goreng. 

Tentunya, keterlibatan aparat Kepolisian ini diharapkan memberikan kesadaran kepada distributor agar tidak menyelewengkan kewajibannya. 

Terlebih beredar kabar kalau dipasaran banyak oknum yang menjual harga minyak goreng kemasan yang cukup tinggi. 

"Kalau ketemu indikasi permainan atau penyeludupan kita proses hukum. Sembari mensosialisasikan secara preventif kepada penjual minyak goreng," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR