•   19 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Masih Ada Warga Bontang Kategori Miskin Ekstrim, Dewan Pertanyakan Alokasi APBD Rp 3,3 T

Bontang - M Rifki
18 Desember 2024
 
Masih Ada Warga Bontang Kategori Miskin Ekstrim, Dewan Pertanyakan Alokasi APBD Rp 3,3 T Ketua Komisi A DPRD Bontang Heri Keswanto/Dok

BONTANG- Peran program pemerintah dalam mengendalikan masyarakat miskin Kota Bontang dipertanyakan dewan.

Ketua Komisi A DPRD Bontang Heri Keswanto menilai penanganan kemiskinan ekstrem di Bontang harus dievaluasi.

Baru-baru ini dirinya dikejutkan ada 149 jiwa dari 42 Kepala Keluarga (KK) masuk kategori miskin ekstrem. Padahal Bontang ini merupakan kota industri.

Menurutnya, Pemkot Bontang ada kesalahan dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Apalagi, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang nilainya Rp3,3 triliun pada 2024 ini.

"Sangat miris. Bahkan mereka kategori miskin ekstrem berpendapatan dibawah Rp11 ribu. Ada yang salah dalam manajemen Anggaran untuk program pemberdayaan masyarakat," ucap Heri Keswanto kepada Klik Kaltim.

Lebih lanjut, Heri Keswanto meminta Pemkot Bontang untuk menjalankan program pengetasan kemiskinan pada 2025.

Jumlah 149 jiwa ini tidak bisa dianggap enteng. Karena sebagai struktur negara sudah menjadi tugas memberikan perhatian.

Semisal memberikan kepastian bantuan sosial. Mulai dari penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) memadai serta memfasilitasi masuk ke dunia kerja.

Isu ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi Wali Kota Bontang yang baru yaitu Neni Moerniaeni dan wakilnya Agus Haris.

"Kemarin Pemkot sebut ada program bantuan pemberian pangan. Tapi menurut saya itu kurang. Harus lebih dalam lagi intervensinya," sambungnya. 






TINGGALKAN KOMENTAR