•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Lagi-lagi Gaji Karyawan PT LBB Menunggak 2 Bulan; Utang Pekerja Makin Menumpuk

Bontang - M Rifki
26 September 2024
 
Lagi-lagi Gaji Karyawan PT LBB Menunggak 2 Bulan; Utang Pekerja Makin Menumpuk Kantor PT Laut Bontang Bersinar di Pelabuhan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara/Dok

BONTANG- PT Laut Bontang Bersinar-anak usaha milik Perumda AUJ Bontang- kembali menunggak gaji karyawannya. Para karyawan kembali harus mengelus dada dengan tumpukan utang yang kian menggunung. 

Laila bukan nama sebenarnya tak kuasa menahan kesedihannya akibat banyaknya nota kasbon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Kasbon itu dia lakukan lantaran 2 bulan gajinya sebagai pekerja di PT Laut Bontang Bersinar (LBB) belum dibayar sampai saat ini. 

Kepada Klik Kaltim, kewajiban perusahaan harusnya ditunaikan per tanggal 25 lalu. Tetapi sampai saat ini hak mereka setelah bekerja penuh tidak disalurkan. 

Alasannya pun tidak diketahui. Padahal, PT LBB mendapatkan pemasukan dalam pengelolaan Pelabuhan Loktuan.

"Ini cicilan motor sampai saya minta keringanan. Karena kami tidak di gaji 2 bulan ini. Bahkan Juli dan Agustus kemarin saja dibayar dengan cara mencicil," ucap salah seorang pekerja. 

Menurutnya, harusnya pekerja sebagai aset perusahaan diperhatikan kesejahteraannya. Namun, perusahaan seperti abai dengan nasib mereka. Sedangkan, mereka tak punya pilihan selain berharap bergantung di perusahaan saat ini karena susahnya mendapat pekerjaan di tempat lain.  

Upaya pengaduan sebelumnya sempat dilakukan. Dengan melapor ke Disnaker Bontang. Kemudian tim datang dan menginvestigasi keuangan LBB. Saat itu Disnaker Provinsi Kaltim bahkan sudah mengecek tepatnya April 2023 lalu. 

"Seolah-olah kami ini hanya dijadikan alat untuk mencari keuntungan perusahaan. Tapi kewajiban mereka tidak ada ditunaikan," sambungnya. 

Klik Kaltim berupaya mengkonfirmasi Direktur PT LBB Lien Sikin. Namun sampai berita ini diterbitkan belum mendapatkan respon.






TINGGALKAN KOMENTAR