•   19 May 2024 -

Kolam Bekas Tambang Dimanfaatkan Jadi Sumber Air, PDAM : Harap Segera Terwujud

Bontang - Asriani
22 Juni 2020
Kolam Bekas Tambang Dimanfaatkan Jadi Sumber Air, PDAM : Harap Segera Terwujud Ilustrasi kolam tambang/Tribunnews

KLIKKALTIM.COM -- PT Indominco Mandiri (IMM) berencana manfaatkan air bekas galian tambang sebagai sumber air baku, untuk di pasok ke PDAM Bontang.

Melansir dari Timur.co-KLIK GRUP- Head HSEC Indominco Mandiri, Taryono, menggaransi kelayakan konsumsi air kolam bekas galian tambang, karena kualitas air kolam sudah diuji kelayakannya.

Bahkan air dari kolam tambang ini memenuhi 4 paramater air yang dibutuhkan sebagai sumber air baku.

Dijelaskan Taryono, kolam tambang PT IMM berkapasitas 20 juta kubik, dan bisa menghentikan ketergantungan Bontang terhadap air tanah.

Ditambahkannya, ada 4 Water Treatment Plant (WTP) yang digunakan PT IMM bersumber dari kolam tambang. Bahkan, ada sebagian yang bisa langsung dikonsumsi.

“Sebagian yang kita pakai dari bekas galian tambang, ada juga kita gunakan teknologi kangen water. Hasilnya PH air 9,” terangnya.

Menurut Taryono, tawaran untuk menggunakan kolam bekas tambang cukup ekonomis. Sebab, pemerintah tinggal mengurusi pemipaan dari sumber ke Bontang. Dan pemerintah juga tinggal mengurus perizinan yang dibutuhkan.

“Daripada membangun Bendali Suka Rahmat berbiaya besar, apalagi harus dibangun dulu. Kalau ini (kolam) tinggal pakai,” lanjut dia,

Hal ini pun disambut positif Direktur PDAM Bontang Suramin. Dikatakannya kapasitas air yang dimiliki lubang galian tambang (Void) disebut cukup untuk menjadi solusi air baku bagi Bontang, yang selama ini bergantung dari air bawah tanah.

“Permukaan tanah terus turun akibat air bawah tanah terus menerus disedot, kita bisa sedikit lega. Apalagi kota ini akan terus berkembang (penduduk dan wilayah),” kata Suramin.

Suramin berharap pemanfaatan air permukaan dari bekas lubang tambang ini pun bisa segera terwujud. Apalagi untuk kebutuhan dalam setahun, pasokan air baku di Bontang sekira 1 juta kubik.

“Harapan kami bisa segera terwujud, karena sangat layak dan dibutuhkan,” kata Suramin, saat dikonfirmasi Selasa (23/6/2020).




TINGGALKAN KOMENTAR