Kecewa Kasus Oknum Guru Perkosa Siswi SD, Wawali Bakal Bentuk Tim Khusus

KLIKKALTIM.COM - Salah seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Bontang menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oknum guru. Kejadian ini turut disesalkan Wakil Walikota Bontang Najirah Adi Darma.   

Kepada awak media, Najirah menyebut akan menindaklanjuti persoalan tersebut. Apalagi terjadi di institusi pendidikan yang harusnya ramah terhadap perempuan dan anak. 

"Saya sangat kecewa masih ada kasus kekeraaan seksual terhadap anak. Apalagi oknumnya adalah guru," kata Najirah, Rabu (20/9/2023). 

Lebih lanjut kata Najirah, kejadian kekerasan seksual ini jangan sampai berulang. Sebagai guru harusnya bisa mencerminkan prilaku yang baik dengan menjaga peserta didik. 

Nantinya Pemkot Bontang akan membentuk tim khusus. Soal kronologis lebih dalamnya nanti juga Najirah akan meminta informasi dari UPTD PPA DPPKB Kota Bontang. 

"Mau ditindaklanjuti dulu yah. Kita akan bentuk tim khususlah untuk itu," sambungnya. 

Baca juga: Siswa SD di Bontang Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelakunya Tenaga Pengajar

Diberitakan sebelumnya, Seorang siswi SD di Bontang menjadi korban kekerasan seksual. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Agustus 2023 lalu. Parahnya pelaku merupakan salah satu tenaga pengajar. 

Kepala UPTD PPA Sukmawati mengatakan, saat ini korban sudah ditanganin. Dengan sebanyak dua kali berkonsultasi untuk mendapatkan pendampingan psikologis. 

"Korban baru berumur 12 tahun. Kita sudah dampingi. Dapat laporan di Agustus 2023 lalu," kata Sukmawati.

Baca juga: BKPSDM Telusuri Kasus Dugaan Oknum Honorer Bontang yang Lakukan Pelecehan Seksual