•   13 July 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Imbas Antrean Panjang, SPBU dan Supir Truk Terancam Sanksi

Bontang - M Rifki
12 Juli 2025
 
Imbas Antrean Panjang, SPBU dan Supir Truk Terancam Sanksi Antrean truk pengisi BBM subsidi di Jalan Jendral Soedirman (Klik Kaltim). 

BONTANG - Dinas Perhubungan mengambil Langkah tegas untuk menangani persoalan panjangnya antrean truk di SPBU Tanjung Laut. Bahkan akan menjatuhkan sanksi bagi SPBU ataupun okum supir. 

Plt Kepala Dinas Perhubungan Akhmad Suharto mengatakan, upaya pemerintah untuk mengurai antrean di SPBU sudah dilakukan sedari lama. Namun SPBU dan para supir masih kerap abai. 

Mengacu pada kesepakatan antara pihak SPBU, Pemkot, dan Pertamina antrean seharusnya diatur oleh pihak SPBU dengan membuat daftar antre. Selanjutnya para supir akan diinformasikan jika sudah dekat dengan Waktu pengisian. Sehingga supir tak perlu mengantre panjang. 

Namun sistem ini tidak teraplikasikan di lapangan, faktanya masih ada truk mengular antre dan memakan bagian jalan umum. Maka dari itu, Suharto menegaskan sanksi akan dijatuhkan bagi supir yang tidak mau antre sesuai sistem dengan pencabutan fuel card. Tindakan yang sama akan dikenakan pada pihak SPBU apabila tidak mengkordinir antrean sesuai kesepakatan.  

"Kalau sanksi sudah ada. Kami juga selalu ingatkan. Untuk mengatur antrean. Sanksi akan dijatuhi oleh Pertamina karena mereka operator alat transaksi pembelian BBM subsidi," ucap Jumat (11/7/2025). 

Lebih lanjut, Dinas Perhubungan juga akan melakukan koordinasi kembali terkait pengaturan antrean bersama pemilik SPBU. Hal itu untuk memastikan badan jalan umun terhindar dari antrean mengular kendaraan baik truk ataupun mobil pengisi Pertalite. 

"Kami akan coba koordinasi lagi. Ini harus lintas sektor. Karena penegakkan aturan itu musti giat bareng," sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, Antrean truk mengular di SPBU Tanjung Laut kembali terjadi pada Kamis (10/7/2025) siang. Dari pantauan Klik Kaltim, antrean bahkan terjadi 2 sisi Jalan Jendral Soedirman. 

Bahkan terpantau juga antrean truk mengular hingga Jalan Juanda simpang 3 Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata. 

Akibat antrean mengular ini sebagian jalur tertutup. Pengendara yang melintas pun harus mengurangi kecepatannya agar tidak terjadi kecelakaan. 

Agus warga sekitar mengaku antrean truk ini disebabkan sejak Rabu (9/7/2025) siang SPBU Tanjung Laut tidak menjual. 

Ditambah lagi keterangan supir hanya SPBU Tanjung Laut yang melayani penjualan BBM solar Subsidi. Sebab di SPBU Akawy sedang ada pengerjaan drainase.






TINGGALKAN KOMENTAR