Ikuti Arahan Wali Kota, Pengadaan Seragam Sekolah Berdayakan Penjahit Lokal
KLIKKALTIM.COM- Berbeda dengan pengadaan batik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berdayakan 200 penjahit lokal untuk pengadaan seragam sekolah.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, untuk penyedia dikoordinir perusahaan lokal dan menjamin penjahit sekitar diberdayakan.
Diketahui, anggaran yang disiapkan untuk pengadaan seragam sekolah total Rp3,5 miliar. Anggaran itu terbagi 2 pos anggaran. Pertama anggaran seragam siswa kecil dengan anggaran Rp1,8 miliar untuk total 4.707 pasang.
Kemudian, anggaran Rp1,7 miliar untuk total 4.427 pasang seragam.
"Kalau yang seragam sekolah pakai penjahit lokal. Karena Standar Satuan Harga (SSH) masuk. Kita perdayakan 200 penjahit lokal melalui penyedia," ucap Bambang kepada Klik Kaltim.
Baca Juga : Tagih Janji Wali Kota, Penjahit Lokal Minta Seragam Gratis Dikerjakan di Bontang
Rencananya seragam sekolah itu langsung dibagi saat tahun ajaran baru. Proses penganggaran sudah dilakukan dan berkontrak dengan Yulia Training Center.
Pemberdayaan penjahit lokal ini juga disesuaikan dengan arahan Wali Kota Bontang Basri Rase. Berbeda dengan batik lokal dimana sulit menggunakan penjahit lokal karena persoalan harga.
"Kalau baju ini kita pakai penjahit lokal. Tapi kalau seragam batik yah tidak bisa karena harga lokal tidak sesuai," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: