Disdikbud Apresiasi Lomba Mars Anti Narkoba; Tekankan Edukasi Tak Hanya Kompetisi

BONTANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengacungkan jempol kepada 3 sekolah yang sukses memasuki babak final di ajang lomba mars anti narkotika. 

Adapun ketiga sekolah tersebut yakni SD YPVDP, SDN 004 Bontang Selatan, dan SD IT Cahaya Fikri.

Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda akan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan seni dan edukasi.

Kepala Disdikbud Bontang Abdu Safa Muha menjelaskan, kampanye anti narkoba menjadi salah satu metode untuk melawan bahaya narkotika di lingkungan sekolah. 

Kendati masih tingkat dasar, lanjut Abdu Safa, mars ini akan terpatri bagi setiap peserta tentang bahaya narkoba di kemudian hari. Di samping itu, lomba ini tak hanya menjadi kompetisi saja namun ditekankan terkait edukasi. 

"Hari ini kita bekali dengan pemahaman bahaya narkoba, agar kemudian hari mereka sadar tentang bahayanya," ungkap Abdu Safa, Minggu (9/11/2025). 

Sementara itu, Kepala BNN Kota Bontang, Lulyana Ramdhani, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bentuk pendekatan kultural dalam kampanye anti narkoba di lingkungan sekolah. 

Ia menyebutkan, setelah tahap penilaian final, seluruh peserta juga mengikuti penandatanganan deklarasi anti narkotika sebagai wujud komitmen bersama.

 “Empat sekolah yang lolos ke final menunjukkan semangat luar biasa. Ini bukti bahwa pesan anti narkoba bisa disampaikan dengan cara yang inspiratif,” jelas Lulyana.