•   19 August 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Hari Terakhir Sebelum Pembongkaran Paksa, PKL Masih Menjamur di Jalan KS Tubun

Bontang - M Rifki
19 Agustus 2025
 
Hari Terakhir Sebelum Pembongkaran Paksa, PKL Masih Menjamur di Jalan KS Tubun Pedagang di Jalan KS Tubun yang berjualan di atas drainase (Klik Kaltim).

BONTANG - Pedagang yang berjualan di atas trotoar sepanjang jalan KS Tubun, Kelurahan Tanjung Laut Indah masih menjamur, Selasa (19/8/2025). Padahal Pemkot telah mengultimatum akan membongkar lapak secara paksa jika pedagang tetap mbalelo hingga Rabu (20/8/25) besok. 

Pemkot Bontang telag menerbitkan surat peringatan dan memberikan waktu 9 hari untuk membereskan lapak secara mandiri. 

Dari pantauan Klik Kaltim, peringatan itu rupanya belum selenuhnya diikuti. Di dekat eks pasar Rawa Indah justru pegdagang masih membentangkan tenda dan memajang dagangan. 

Alasan pedagang tetap bertahan lantaran masalah ekonomi. Mereka mengaku kebingungan memilih lokasi berjualan. Sebab apabila tetap bertahan berjualan di dalam pasar, maka pendapatan mereka justru menurun drastis.

"Kami sadar kalau melanggar. Ini kami kalau diminta pindah sulit juga. Tapi kalau mundur saja bisa. Ini sudah saya mundurkan lapaknya," ucap pedagang di dekat eks Pasar Sementara Rawa Indah.

Namun kondisi berbanding terbalik di depan Stadion Besaai Berinta. Dimana pedagang di sana mulai secara mandiri membongkar kanopi yang membentang di atas trotoar. 

"Kalau kami ikuti instruksi saja mas disuruh bongkar yah dilaksanakan," ucap salah seorang pedagang. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Diksop-UKMPP Asdar Ibrahim mengatakan, untuk penertiban besok masih tetap dengan cara humanis. 

Tim gabungan akan diterjunkan. Terbagi menjadi 3 untuk wilayah KS Tubun, Ir Juanda, dan Jalan Sam Ratulangi. Surat Peringatan Ketiga diterbitkan ke 84 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang melanggar area penjualan di pinggir jakan serta di atas trotoar. 

"Kami akan rapat dulu hari ini. Rabu akan di tertibkan," ucap Asdar. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR