Gelar Aksi Demonstrasi, Desak PT Wika Prioritaskan Pekerja asal Guntung

KLIKKALTIM.COM - Ratusan massa yang tergabung dalam Masyarakat Guntung Bersatu (MGB) menggelar aksi damai di Simpang Pintu Masuk Guntung, Kamis (16/6/2022) pagi. 

Mereka menuntut PT Wijaya Karya, kontraktor proyek pembangunan pabrik bahan peledak memberdayakan masyarakat Guntung. 

Koordinator aksi, Hariyanto mengatakan, warga di Kelurahan Guntung mampu untuk bekerja di lingkungan perusahaan. 

“Kami minta diprioritaskan dalam proyek pembangunan PT KAN yang dikerjakan PT Wika,” ujarnya.

Selain tuntutan ke Wika, mereka juga meminta sub kontraktor turut berkomitmen dalam pelibatan masyarakat Guntung dalam pekerjaan.

“Kami kurang diperhatikan. Kami selama ini beradab, aksi ini untuk menegaskan kami ada,” tegasnya.

Klik Juga : Proyek Pabrik Amonium Nitrat di Bontang Diawasi Kementerian Pertahanan

Sekira pukul 09.15 WITA, aksi berakhir dengan damai. Usai sejumlah subkontraktor proyek pembangunan pabrik bahan peledak tersebut bersedia mendatangani tuntutan pendemo.

Klik Juga : PT Wika Minta Maaf, Akui Pekerja Lokal Bontang Berkualitas

Manager Proyek PT Wijaya Karya (Wika) Hadi Prasetyo menyatakan setuju dengan tuntutan pendemo untuk diprioritaskan dalam proyek pembangunan pabrik amonium nitrat PT KAN.

“Iya, kami setuju. Semua sub kontraktor proyek akan memprioritaskan warga Guntung,” ujarnya saat ditemui disela-sela aksi demo warga Guntung, Kamis (16/6) Pagi.

Sebutnya, sejak awal pihaknya berkomitmen memprioritaskan pekerja warga Kota Bontang secara keseluruhan. Ke depan warga Kelurahan Guntung menjadi prioritas utama.

“Tapi saya minta, dukungan juga kalau ada dari kelompok Kelurahan lain yang protes,” katanya.