•   16 November 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Dispopar Bontang Gandeng Perusahaan Kembangkan Wisata Berkelanjutan di Pulau Malahing dan Tihi-Tihi

Bontang - Redaksi
15 November 2025
 
Dispopar Bontang Gandeng Perusahaan Kembangkan Wisata Berkelanjutan di Pulau Malahing dan Tihi-Tihi Kampung di atas laut Tihi-Tihi

BONTANG - Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Kota Bontang terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan sektor pariwisata daerah. 

Terbaru, Dispopar resmi menggandeng dua perusahaan besar, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan PT Badak LNG, untuk bersama-sama menggerakkan program pengembangan wisata melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Kepala Bidang Pariwisata Dispopar Bontang, Muhammad Ihsan, mengatakan keterlibatan industri besar menjadi langkah strategis dalam mempercepat pemerataan pembangunan destinasi wisata di Bontang.

“Kami sudah beberapa kali berkoordinasi dan berkunjung ke PKT maupun PT Badak. Mereka punya program CSR yang sejalan dengan pengembangan pariwisata kita, dan itu sangat membantu,” ungkap Ihsan, Senin (10/11/2025).

Salah satu wujud nyata kolaborasi tersebut terlihat di Pulau Malahing, di mana PKT turut membantu penyediaan sarana dan prasarana wisata. Fasilitas dasar seperti area bersih, tempat bersandar kapal, serta dukungan kegiatan promosi menjadi bagian dari kontribusi perusahaan.

Sementara itu, PT Badak LNG berperan aktif di kawasan Tihi-Tihi dengan memfasilitasi berbagai program pariwisata berbasis masyarakat (community-based tourism). Dukungan tersebut meliputi pelatihan bagi warga, penguatan kelembagaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), hingga penyediaan infrastruktur pendukung.

“PKT membantu banyak hal di Malahing, terutama fasilitas dasar untuk wisata. Sedangkan Badak LNG ikut mendukung kegiatan di Tihi-Tihi. Jadi, ini benar-benar kerja sama yang nyata,” jelas Ihsan.

Melalui kemitraan ini, Dispopar berharap sektor pariwisata Bontang dapat tumbuh lebih cepat, inklusif, dan berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah dan dunia industri diyakini mampu menghadirkan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata.

“Kolaborasi dengan perusahaan ini bukan hanya soal bantuan, tapi membangun tanggung jawab bersama untuk memajukan pariwisata Bontang,” pungkasnya. (Adv/Lia)






TINGGALKAN KOMENTAR