Dinas PUPR Bontang Beber Penyebab Turap Longsor di Kanaan

KLIKKALTIM.COM- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang  membeberkan faktor penyebab turap di Gang Damai 5, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat ambruk, Kamis (23/2/2023) lalu. 

Dalam rilis yang diterima Klik Kaltim, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang menjelaskan, penyebab utama adalah Intensitas banjir yang terjadi di Kota bontang pada akhir-akhir ini yang sangat tinggi dan berlangsung selama bertahun tahun.

Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air PUPRK Bontang, Edi Suprapto mengatakan, akibatnya membuat tanah menjadi tergerus dan menyebabkan bagian existing turap menjadi berongga. Hal itu juga yang berdampak pada bagian jalan cor yang ada disamping persis turap tersebut. 

Baca Juga : Turap dan Jalan Ambruk di Kanaan, Bahayakan Pengendara

"Sehingga dengan terjadinya tekanan tanah pasif dari sisi belakang turap, tergelincirnya jalan beton dan rongga dibawah turap. Maka hal tersebut yang menurut Analisa kami menyebabkan turap existing longsor," kata Edi kepada Klik Kaltim, Jumat (3/3/2023). 

Kata Edi, bangunan turap yang sudah berumur diatas 12 tahun itu tentu juga membutuhkan peremajaan. Hanya saja karena anggaran yang terbatas. Penanganan juga terbagi kedaerah yang penting. 

Untuk penanganan daruratnya. PUPRK Akan melakukan perkuatan sementara. Kemudian, di area jembatan sepanjang 10 meter menggunakan tiang pancang ulin dan bronjong yang berisi pasangan batu kosong.

Baca Juga : Turap Ambruk di Kanaan Sudah Di-Warning Dewan Tapi Tak Direspon Pemkot Bontang

Untuk sisi selanjutnya sekitar 17,5 meter akan ditangani menggunakan pemancangan kayu sebetan ulin. Kegunaannya untuk menahan tanah dan jalan beton, setelah itu akan ditutup menggunakan sand bag.

Selanjutnya, nanti akan dibuatkan galian tanah untuk parit disepanjang Gang Damai 5 juga akan dipasangin pipa drainase PVC 4” dari galian parit menuju ke sungai Bontang.

"Setelah itu akan dilakukan pembangunan menggunakan turap permanen sesuai dengan hasil perencanaan yang baru. Cuman pasti membutuhkan waktu," pungkasnya.