•   07 May 2024 -

Curhatan Sentot saat Banjir, Habiskan Ratusan Juta Renovasi Rumah Tapi Tetap Terendam Air

Bontang - M Rifki
05 September 2022
Curhatan Sentot saat Banjir, Habiskan Ratusan Juta Renovasi Rumah Tapi Tetap Terendam Air Sentot saat menunjukkan ketinggian air pada malam hari tadi/ M Rifki- Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Perumahan Bontang Permai RT 07 Kelurahan Api-api menjadi daerah yang cukup parah terdampak banjir pada, Senin (5/9/2022) kemarin. 

Banjir diketahui mulai surut pada Selasa (6/9) pukul 01.00 WITA dini hari tadi. Sentot Effendi (56) dan isterinya pagi-pagi buta sudah mulai membersihkan rumahnya yang terendam banjir selama 8 Jam. 

Dikatakan Sentot sejak 2001 dirinya tinggal tempatnya sudah menjadi langganan banjir. Meski begitu, setiap tahun bencana itu semakin tinggi. 

Klik Juga : 3.463 Jiwa di Bontang Terdampak Banjir, Satgas Dirikan 6 Dapur Umum

"Kemarin air mulai masuk rumah pukul 16.00 WITA. Surut pada 01.00 WITA. Kalau banjir sudah jadi langganan. Makanya kalau hujan deras hati kami gelisah satu keluarga," kata Sentot saat ditemui Klik Kaltim. 

Ayah dua orang anak ini, mengaku sudah pernah meninggikan rumah pada 2013 lalu. Untuk merenovasi total Sentot menghabiskan Rp 250 Juta. 

Perbaikan meliputi, peninggian rumah 70 Centimeter dan menambah satu lantai sebagai tempat evakuasi saat terjadi banjir. 

Malam tadi saja banjir diketahui setinggi lutut orang dewasa. Walhasil, air juga masuk kedalam rumah. Beruntung, sebelum masuk Sentot sudah mengevakuasi barang elektronik agar tidak rusak. 

"Terparah itu 2019, dan terakhir usai lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah Mei 2022. Itu airnya bahkan lewat jendela. Saya sampai ngungsi ke rumah keluarga," sambungnya. 

Dirinya berharap, ada perhatian lebih Pemkot Bontang kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir. Dengan adanya pembangunan turap di Kelurahan Api-api. 

"Diharapkan bisa sedikit mengurangi volume air saat terjadinya banjir," terangnya.




TINGGALKAN KOMENTAR