•   20 April 2024 -

Curhatan Pelajar Setelah 1,5 Tahun Belajar Daring, Nyaris Tak Kenal Teman Sekolah

Bontang - M Rifki
16 September 2021
Curhatan Pelajar Setelah 1,5 Tahun Belajar Daring, Nyaris Tak Kenal Teman Sekolah Husni Mubarak pelajar Madrasah Aliyah Negeri Bontang sedang mengikuti pembelajaran tatap muka/Ist

KLIKBONTANG- Husni Mubarak, pelajar kelas 11 SMA Madrasah Aliyah Negeri Bontang duduk berdua dengan teman sekelasnya di selasar teras Aula sekolah. 

Di pojok pintu, ia tampak plonga-plongo mencari teman-teman kelasnya di antara pelajar yang berkerumun. Husni bahkan tak mengenal sejumlah murid yang melintas di hadapannya. 

"Banyak yang gak kenal kak," ujar Husni kepada Klik Bontang di sela-sela penyuntikan vaksin dosis kedua bagi pelajar di MAN Bontang, Kamis (16/9/2021) pagi tadi. 

Hari ini, ia dan 350 murid sekolahnya datang untuk mengikuti vaksinasi dosis kedua yang diprakarsai Badan Intelijen Negara Kaltim. 

Selang beberapa saat mencari di tengah kerumunan itu, ia mulai mengenali satu-satu teman kelasnya lalu berhimpun bersama. 

Husni Mubarak, sudah menjalani pembelajaran melalui daring sejak awal masuk sekolah. Akibat pandemi, aktivitas belajar mengajar hanya melalui pertemuan di ruang maya. 

Interaksi langsung antara murid satu dengan yang lain minim sekali. Tak pelak, teman angkatannya pun tak ia kenali. 

"Daring interaksi terbatas, jadi selain teman kelas jadinya canggung," tuturnya. 

Kepada Klik Bontang, Husni berharap belajar tatap muka segera dilakukan. Belajar secara daring membuatnya kesulitan menyerap materi, karena jenuh menatap layar komputer berjam-jam. 

"Merasa jenuh, tetapi karena kondisi pandemi Covid-19, mau tidak mau harus menjalani rutinitas itu" ucapnya.

Ketua OSIS MAN Bontang ini juga mengaku belajar di sekolah punya kesan sangat berbeda, ketimbang hanya dari rumah. 

Selain menyerap materi, interaksi secara langsung dengan teman sekolah juga penting untuk sosialisasi dengan sebaya. 

 "Kalau sampai lulus, kayak hambar aja gitu masa SMA ini dilalui,"katanya. 

Ia menambahkan, sekolah berupaya memberikan pelajaran yang maksimal dengan fasilitas ruang laboratorium komputer, apabila tak memiliki media di rumahnya. 

"Sekolah menyiapkan ruang untuk siswa siswi yang terkendala peralatan sekolah daring," ungkapnya. 

Ia dan teman sebayanya mengaku sudah tak sabar mengikuti belajar tatap muka. Makanya vaksinasi yang digelar antusias diikuti pelajar, begitu pula para guru. 

"Semoga bisa terlaksana bulan depan dan saya yakin sekolah pun telah mempersiapkan skema PTM secara terbatas," pungkasnya. 




TINGGALKAN KOMENTAR