•   20 April 2024 -

Bontang Sudah Habiskan Puluhan Miliar, Tapi Kasus COVID-19 Tak Kunjung Reda

Bontang - Asriani
26 Oktober 2020
Bontang Sudah Habiskan Puluhan Miliar, Tapi Kasus COVID-19 Tak Kunjung Reda Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati menjelaskan, alokasi anggaran untuk penanggulangan COVID-19 sudah lebih Rp 50 miliar terserap.

KLIKKALTIM.COM - Pemkot Bontang sudah jor-joran menggelontorkan dana penanggulangan COVID-19 tahun anggaran 2020 ini.

Namun, alokasi anggaran ini tak sejalan dengan tren peningkatan tambahan kasus COVID-19 di Bontang.

Per Selasa, (27/10/2020) Satgas COVID-19 mencatat ada tambahan kasus baru sebanyak 21 orang. Sehingga jumlah total kasus konfirmasi positif sampai saat ini sudah 974 atau nyaris 1.000 orang.

Dari data yang dihimpun klikkaltim, kuota anggaran penanggulangan COVID-19 disiapkan Rp 74 miliar bersumber dari APBD Bontang.

Sejak Maret lalu hingga Oktober dana yang terpakai sudah lebih dari separuh. "Sudah di atas Rp 50 miliar lah," ujar Sekretaris Daerah Aji Erlynawati saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).

Klik Juga : Warga Keluhkan Lamanya Waktu Tunggu Hasil Swab; Gelisah Isolasi Mandiri Tanpa Kepastian

Pemerintah menuturkan, upaya pencegahan akan ditingkatkan. Kegiatan-kegiatan di lapangan juga lebih intens. Pun dengan sosialiasi-sosialiasi ke masyarakat.

Alasan kasus terus meningkat lantaran kesadaran masyarakat masih rendah. Namun, pihaknya berjanji bakal mengevaluasi kebijakan penanganan penularan covid ini.

"Yah biar sebagus apapun kebijakan kalau masyarakat yang kurang sadar gak bakalan bisa," tuturnya.

Terima Insentif Daerah

Sekretaris Daerah Aji Erlynawati menambahkan, baru-baru ini Bontang menerima Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 10 miliar.

Dana itu diterima karena Bontang pernah mencatat zona hijau pada Juli lalu. Di samping itu, tertiv administrasi dalam pelaporan kasus COVID-19.

Rencananya, uang itu akan digunakan beli mobil Polymerase Chain Reaction (PCR). Menurutnya, dana tersebut ke depannya akan dimaksimalkan untuk membeli mobil Polymerase Chain Reaction (PCR).

Selain mobil PCR, pemerintah juga berencana membeli ventilator dan alat monitor pasien di ruang isolasi. "Inventarisasi dari kebutuhan sudah ada, tinggal di-listkan seperti apa," imbuhnya.




TINGGALKAN KOMENTAR